Puisi: Anak Laut (Karya Asrul Sani)

Puisi "Anak Laut" karya Asrul Sani menggambarkan perasaan dan pengalaman seorang pelaut atau anak laut yang merindukan perjalanannya ke laut dan ....
Anak Laut

Sekali ia pergi tiada bertopi
Ke pantai landasan matahari
Dan bermimpi tengah hari
Akan negeri di jauhan

Pasir dan air seakan bercampur
Awan  tiada menutup
mata dan hatinya rindu
melihat laut terbentang biru

Sekali aku pergi
dengan perahu
ke negeri jauhan
dan menyanyi
kekasih hati
lagu merindukan
daku

Tenggelam matahari
Ufuk sana tiada nyata
bayang-bayang bergerak perlahan
aku kembali kepadanya

Sekali ia pergi tiada bertopi
Ke pantai landasan matahari
Dan bermimpi tengah hari
Akan negeri di jauhan.

Sumber: Siasat (Maret, 1948)

Analisis Puisi:
Puisi "Anak Laut" karya Asrul Sani adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan perasaan dan pengalaman seorang pelaut atau anak laut yang merindukan perjalanannya ke laut dan kekasihnya.

Rindu Terhadap Laut dan Kebebasan: Puisi ini menciptakan gambaran tentang anak laut yang merindukan laut dan perjalanannya ke pantai yang jauh. Laut dan kebebasan yang dihadirkannya melambangkan kerinduan akan petualangan, eksplorasi, dan kehidupan tanpa batasan.

Mimpi dan Impian: Penyair menggambarkan anak laut ini sebagai seseorang yang bermimpi tentang perjalanan jauh ke negeri yang belum pernah dikunjunginya. Ini mencerminkan dorongan untuk menjelajahi dunia, mengejar impian, dan menemukan tempat baru.

Alam dan Keindahan Alam: Puisi ini memuat gambaran alam yang indah, seperti pantai, pasir, air, dan matahari. Keindahan alam ini menciptakan suasana yang tenang dan memikat pembaca, sekaligus memperkuat tema perjalanan dan kerinduan.

Rasa Rindu dan Kekasih Hati: Puisi ini juga menggambarkan rasa rindu sang anak laut terhadap kekasihnya. Ketika matahari tenggelam dan bayang-bayang bergerak perlahan, anak laut tersebut kembali kepada kekasih hatinya, yang mungkin menunggunya.

Struktur dan Gaya Bahasa: Puisi ini memiliki struktur yang sederhana dan bahasa yang ringan. Penyair menggunakan kata-kata yang lugas untuk menggambarkan perasaan dan pengalaman sang anak laut dengan efektif.

Perjalanan dan Kembali: Tema perjalanan dan kembali adalah inti dari puisi ini. Anak laut pergi ke laut dan negeri jauh dalam mimpi dan perjalanannya, tetapi akhirnya ia kembali kepada apa yang ia cintai dan rindukan.

Puisi "Anak Laut" menggambarkan perasaan rindu, keinginan untuk menjelajahi dunia, dan kecintaan terhadap alam. Ini adalah karya sastra yang sederhana namun kuat dalam menyampaikan emosi dan pengalaman seorang anak laut.

Asrul Sani
Puisi: Anak Laut
Karya: Asrul Sani

Biodata Asrul Sani:
  • Asrul Sani lahir pada tanggal 10 Juni 1926 di Sumatera Barat.
  • Asrul Sani meninggal dunia pada tanggal 11 Januari 2004 (ada usia 77 tahun) di Jakarta, Indonesia.
  • Asrul Sani adalah salah satu pelopor Angkatan '45 (bersama Chairil Anwar dan Rivai Apin).
© Sepenuhnya. All rights reserved.