Puisi: Bunga Alang-Alang (Karya Taufiq Ismail)

Puisi "Bunga Alang-Alang" karya Taufiq Ismail menggambarkan keindahan alam dan menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan tentang ....
Bunga Alang-Alang


Bunga alang-alang
Di tebing kemarau
Menggelombang

Mengantar
Bisik cemara
Dalam getar

Di jalan setapak
Engkau berjalan
Sendiri

Ketika pepohon damar
Menjajari
Bintang pagi

Sesudah topan
Membarut
Warna jingga
Dan seribu kalong
Bergayut
Di puncak randu
Di bawah bungur
Kaupungut
Bunga rindu

Sementara awan
Menyapu-nyapu
Flamboyan

Kemarau pun
Berangkat
Dengan kaki tergesa

Dalam angin
Yang menerbangkan
Serbuk bunga.


Sempur, 1963

Sumber: Sajak Ladang Jagung (1973)

Analisis Puisi:
Puisi "Bunga Alang-Alang" karya Taufiq Ismail adalah sebuah karya sastra yang menghadirkan gambaran indah tentang alam dan menggunakan simbolisme untuk mengungkapkan berbagai makna dan perasaan.

Gambaran Alam yang Indah: Puisi ini menggambarkan alam dengan cara yang indah dan memukau. Gambaran bunga alang-alang yang bergelombang di tebing kemarau, bisikan cemara, dan pepohonan yang menjajari bintang pagi menciptakan citra alam yang hidup dan penuh dengan kecantikan.

Simbolisme Bunga Alang-Alang: Bunga alang-alang dapat dianggap sebagai simbol dalam puisi ini. Mereka mewakili keindahan alam yang tumbuh dan berkembang di tengah kerasnya cuaca kemarau. Bunga alang-alang yang menggelombang menciptakan gambaran ketahanan dan keindahan yang muncul di tengah kesulitan.

Isolasi dan Refleksi: Puisi ini menggambarkan seseorang yang berjalan sendirian di jalan setapak. Ini dapat diinterpretasikan sebagai momen isolasi atau kesendirian yang memberikan waktu untuk introspeksi dan refleksi. Penyair menciptakan hubungan antara perjalanan individu ini dengan kejadian alam yang mengelilinginya.

Perubahan Musim: Puisi ini menyajikan perubahan musim dengan kata-kata yang indah dan menggambarkan bagaimana alam beradaptasi. Ini dapat mencerminkan perubahan dalam kehidupan manusia dan kemampuan kita untuk bergerak maju melewati tantangan dan musim-musim yang berubah.

Keseimbangan Alam: Dalam gambaran alam yang dihadirkan dalam puisi ini, ada unsur keseimbangan antara keindahan dan kerasnya alam. Ini mencerminkan kebijaksanaan alam dan kehidupan manusia yang juga mengalami perubahan dan tantangan.

Puisi "Bunga Alang-Alang" karya Taufiq Ismail menggambarkan keindahan alam dan menggunakan simbolisme untuk menyampaikan pesan tentang ketahanan, perubahan, dan keseimbangan dalam kehidupan. Puisi ini memanfaatkan bahasa yang indah untuk menciptakan citra alam yang hidup di benak pembaca.

Puisi Taufiq Ismail
Puisi: Bunga Alang-Alang
Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:
  • Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.