Puisi: Gajah (Karya Taufiq Ismail)

Puisi "Gajah" karya Taufiq Ismail membahas dan mengajarkan pengetahuan tentang gajah kepada pembaca, khususnya anak-anak.
Gajah


Anak-anak, pernahkah kalian melihat gajah?
Di kebun binatang atau dalam buku sekolah?
Hewan ini badannya besar sekali
Dan lihatlah, juga teramat tinggi

Kedua telinganya lebar melambai-lambai
Hidungnya panjang, bernama belalai
Tapi matanya kecil dan tampak tidak sesuai
Kedua gadingnya tampak pula terjulai

Gajah itu sampai empat meter tingginya
Aduh aduh, bukan kepalang tingginya
Dapatkah engkau menerka berapa berat badannya?
Enam ribu kilogram kira-kira berat tubuhnya

Belalai itu amatlah kuatnya
Kayu yang besar dapat diangkatnya
Tapi juga untuk menghisap air dan mengambil makanan
Lalu ke dalam mulutnya dia masukkan

Gajah itu tinggal di hutan berkawan-kawan
Di Afrika, India dan Sumatera bagian selatan
Bila sudah jinak pandailah dia bermain di sirkus
Misalnya menari-nari atau berdiri di atas dua kaki.


Sumber: Kenalkan, Saya Hewan (1976)

Analisis Puisi:
Puisi "Gajah" karya Taufiq Ismail adalah sebuah karya sastra pendek yang membahas dan mengajarkan pengetahuan tentang gajah kepada pembaca, khususnya anak-anak.

Pengetahuan Tentang Gajah: Puisi ini bertujuan memberikan pengetahuan tentang gajah kepada pembaca, khususnya anak-anak. Penyair dengan jelas menggambarkan karakteristik fisik gajah, seperti badan besar, tinggi, telinga yang lebar, belalai, dan gadingnya. Hal ini bisa berfungsi sebagai sarana edukasi untuk membantu anak-anak memahami dunia satwa.

Pemanfaatan Bahasa yang Sederhana: Taufiq Ismail menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti dalam puisi ini. Ini membuatnya cocok untuk pembaca muda yang mungkin belum memiliki pengetahuan mendalam tentang gajah. Dalam hal ini, puisi ini bisa digunakan sebagai alat pendidikan untuk mengenalkan kata-kata baru dan konsep-konsep tentang satwa kepada anak-anak.

Imajinasi dan Kreativitas: Puisi ini mengundang pembaca untuk menggunakan imajinasi mereka. Penyair menggambarkan gajah yang tinggal di hutan, bermain di sirkus, dan melakukan tarian. Ini dapat mendorong anak-anak untuk memvisualisasikan dunia gajah dengan cara yang kreatif dan menarik.

Pendidikan Lingkungan: Selain memberikan pengetahuan tentang gajah, puisi ini juga menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga satwa liar dan habitat mereka. Ini dapat menjadi pintu masuk untuk mendiskusikan isu-isu lingkungan dan konservasi dengan anak-anak.

Puisi "Gajah" adalah contoh yang bagus tentang bagaimana seni sastra dapat digunakan untuk mengedukasi dan menginspirasi generasi muda. Dengan memberikan pengetahuan tentang alam dan satwa liar, puisi ini bisa menjadi alat pendidikan yang menarik dan bermanfaat bagi pembaca muda, sambil meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya melestarikan lingkungan alam.

Puisi Taufiq Ismail
Puisi: Gajah
Karya: Taufiq Ismail

Biodata Taufiq Ismail:
  • Taufiq Ismail lahir pada tanggal 25 Juni 1935 di Bukittinggi, Sumatera Barat.
  • Taufiq Ismail adalah salah satu Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.