Puisi: Kemana Perginya Sejarah Papua? (Karya Sosiawan Leak)

Puisi "Kemana Perginya Sejarah Papua?" karya Sosiawan Leak adalah sebuah karya sastra yang kuat dengan pesan politik dan sosial yang mendalam.
Kemana Perginya Sejarah Papua?


Kemana perginya sejarah papua?

Teman-teman SD-ku
kurus, dekil, rambutnya bau
kulit penyakitan, pakaian lusuh tanpa sepatu
aku menangis, saat 40 tahun kemudian
masih ketemu pemandangan yang sama
di sini, di Papua.

Kemana perginya sejarah papua?

Di atas kapal, para pengembara terpesona
saat mata menabrak gunung bersalju di puncaknya
di sini, di khatulistiwa
lalu, di dasar kali yang mereka selusuri
terhampar emas tanpa tuannya
bagai permadani pasir yang merdeka dan bercahaya.
Gunung bersalju itu
melempar rasa rindu tanah leluhur
mampir ke areal pertambangan
yang pada perutnya hamil tua kekayaan
di sana, di eropa.
Tapi di sini, di Papua berarti bencana
sebab para suku percaya
mereka ada atas kehendak dewa
juga kali, samudra, rahasia hutan dan pegunungan.
Bersama alam mereka membangun kearifan kehidupan,
merajut impian kemakmuran.

Kemana perginya sejarah papua?

Papua yang manis
digaris tipis kali ajkwa
daya hidup suku-suku timika
yang sejak 23 tahun lalu digasak 7.257 ton tailing saban hari
yang mulai 16 tahun lalu kusam dirajam 31.000 ton tailing saban hari
yang kini meradang diterjang 223.000 ton tailing saban hari
jangankan untuk mandi,
ikan dan lokan mati
bahkan kebun sagu orang komoro
di wilayah koperaporka layu.

Kemana perginya sejarah papua?

Papua yang perkasa
dimana pipa-pipa raksasa grasberg-tembagapura
mengantar 6 miliar ton gerusan pasir tembaga ke laut arafuru
tempat kapal-kapal besar menunggu.
Aku menangis, saat 40 tahun kemudian kutahu
di dalam 6 miliar ton itu
terkandung 6.000 ton emas.
Aku menangis,
mendengar orang-orang Papua
para penambang limbah di kabur wanomen dihalau paksa
diusir kasar dan ditembaki aparat negara,
apakah untuk memungut emas sebiji pasir, di tanah Papua
orang-orang Papua harus kehilangan nyawa?

Lihatlah kuala kencana samping timika
tempat petinggi freeport berleha-leha
sementara 7 km dari kota itu, ada rumah yatim piatu
yang taraf hidupnya sama seperti sebelum ditemukan Papua
di sekitarnya masih bisa kaujumpa orang-orang berkoteka.

Kemana perginya sejarah papua?

Kita gerus gunung berpuncak salju
atas nama kemakmuran bersama
sambil membiarkan sanak saudara hidup di jaman batu
atas nama warisan budaya.

Kemana perginya sejarah papua?


Solo, 15 Maret 2006

Sumber: Dunia Bogambola (2007)

Analisis Puisi:
Puisi "Kemana Perginya Sejarah Papua?" karya Sosiawan Leak adalah sebuah karya sastra yang kuat dengan pesan politik dan sosial yang mendalam. Puisi ini menggambarkan perjalanan sejarah Papua, terutama dalam konteks eksploitasi alam dan dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.

Identitas dan Sejarah Papua: Puisi ini mencerminkan keprihatinan terhadap nasib Papua dan masyarakatnya. Dalam setiap bagian, penyair mengeksplorasi berbagai aspek sejarah, budaya, dan kondisi saat ini di Papua.

Pergulatan Sejarah dan Eksploitasi Alam: Penyair menggambarkan bagaimana sejarah Papua telah terjadi pergulatan eksploitasi alam. Dari penambangan emas dan tembaga yang melibatkan perusahaan besar hingga dampaknya pada lingkungan dan masyarakat, puisi ini menyoroti pengorbanan dan kerugian yang dialami oleh Papua.

Dampak Sosial dan Lingkungan: Puisi ini mengungkapkan dampak eksploitasi alam terhadap masyarakat Papua, seperti penurunan kualitas hidup, kerusakan lingkungan, dan konflik dengan perusahaan besar. Hal ini dinyatakan dalam gambaran tentang orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, sumber daya, dan kesejahteraan.

Pertentangan Nilai Budaya dan Modernitas: Puisi ini menggambarkan pertentangan antara nilai budaya dan modernitas yang berkembang di Papua. Penambangan dan eksploitasi alam sering kali berbenturan dengan kearifan lokal dan warisan budaya, menciptakan perasaan hilangnya identitas dan sejarah asli.

Pertanyaan Terbuka: Puisi ini diakhiri dengan pertanyaan retoris yang kuat: "Kemana perginya sejarah Papua?" Pertanyaan ini mengundang pembaca untuk merenungkan nasib Papua dan menggugah kesadaran akan situasi yang dihadapi oleh masyarakat Papua.

Puisi "Kemana Perginya Sejarah Papua?" adalah sebuah karya sastra yang mengangkat isu penting tentang eksploitasi alam, dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan, serta konflik nilai budaya dan modernitas di Papua. Puisi ini mengajak kita untuk merenungkan pentingnya memahami dan menghormati sejarah dan identitas suatu daerah dalam konteks pembangunan dan eksploitasi sumber daya alam.

Sosiawan Leak
Puisi: Kemana Perginya Sejarah Papua?
Karya: Sosiawan Leak

Biodata Sosiawan Leak:
  • Sosiawan Leak (nama asli Sosiawan Budi Sulistyo) lahir pada tanggal 23 September 1967 di Kampung Somadilagan, Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.