Puisi: Nalam tentang Tikus (Karya Remy Sylado)

Puisi "Nalam tentang Tikus" karya Remy Sylado menggambarkan sebuah kritik sosial terhadap gaya hidup mewah yang dianggap sebagai norma oleh ....
Nalam tentang Tikus

Berfoya-foya dianggapnya harus
demikian gaya hidup bini pejabat
Sejak suami berhenti jadi tikus
ia tak punya kesempatan mengerat.

Sumber: Puisi Mbeling (2004)

Analisis Puisi:
Puisi "Nalam tentang Tikus" karya Remy Sylado menggambarkan sebuah kritik sosial terhadap gaya hidup mewah yang dianggap sebagai norma oleh sebagian kalangan elit, terutama istri pejabat atau orang-orang berada dalam masyarakat.

Metafora Tikus: Dalam puisi ini, tikus menjadi metafora untuk pekerjaan atau sumber penghasilan yang rendah tetapi stabil. Secara tradisional, tikus diasosiasikan dengan pekerjaan yang rendah dan tidak bergengsi. Ketika suami tidak lagi menjadi "tikus" yang bekerja keras untuk menyediakan nafkah keluarga, istri pejabat kehilangan kesempatan untuk hidup dengan nyaman.

Kritik terhadap Gaya Hidup Hedonis: Puisi ini mengkritik gaya hidup boros dan hedonis yang diadopsi oleh istri pejabat setelah suami mereka tidak lagi bekerja sebagai "tikus". Istilah "berfoya-foya" menggambarkan gaya hidup mewah dan tidak terkendali yang dijalani oleh mereka, tanpa memperhitungkan sumber daya yang digunakan.

Pembedaan Kelas Sosial: Puisi ini juga menggambarkan kesenjangan sosial antara golongan atas dan bawah. Istilah "bini pejabat" mengacu pada istri pejabat yang memiliki akses ke kekayaan dan kekuasaan, sementara "tikus" mewakili pekerja kelas bawah yang sering kali tidak dihargai.

Ironi dan Kritik Sosial: Melalui puisi ini, Sylado menggunakan ironi untuk menyoroti ketidakadilan sosial dan kesenjangan ekonomi dalam masyarakat. Ia menyoroti bagaimana orang-orang yang seharusnya menjadi teladan dalam pelayanan kepada masyarakat, malah terjerumus dalam gaya hidup mewah dan tidak bertanggung jawab.

Dengan demikian, puisi "Nalam tentang Tikus" adalah sebuah karya yang menyentil tentang realitas sosial yang tidak adil dan memicu refleksi tentang nilai-nilai moral dan etika dalam masyarakat.

"Puisi Remy Sylado"
Puisi: Nalam tentang Tikus
Karya: Remy Sylado
© Sepenuhnya. All rights reserved.