Puisi: Aku (Karya Sam Haidy)

Puisi "Aku" karya Sam Haidy menghadirkan citraan kuat tentang eksistensi dan perjalanan seseorang melalui pengalaman hidup yang penuh dengan ...
Aku


Aku adalah dongeng sebelum tidur
yang setia mendaur diri
meski selalu terpenggal
oleh gilotin matamu.

Aku adalah kisah tak tuntas
yang berulang kali kau tebas
hanya untuk kembali
bertunas dan bertunas lagi.


2017

Analisis Puisi:
Puisi "Aku" karya Sam Haidy adalah sebuah karya singkat yang mengeksplorasi sifat dan perasaan dari suatu entitas yang mungkin mewakili individualitas, eksistensi, atau perjalanan seseorang dalam kehidupan.

Sifat Simbolis "Aku": Dalam puisi ini, "Aku" digambarkan sebagai sebuah dongeng sebelum tidur, yang menggambarkan kesan sebagai sesuatu yang mungkin terkesan khayali atau tidak sepenuhnya nyata. Sementara itu, pengulangan kata "Aku" menekankan esensi dari subjek yang dijelaskan.

Eksistensi yang Terus Berkembang: Penyair menyoroti keberlangsungan dan ketahanan dari "Aku" terhadap penghinaan, penghancuran, atau pengurangan yang disebabkan oleh gilotin matamu, yang mungkin mewakili kritik atau penghinaan dari pihak lain. Walau begitu, "Aku" tetap bersemi, terus tumbuh, dan kembali berkembang. Dalam konteks ini, puisi menggambarkan kekuatan dari esensi atau jiwa yang tidak mudah dihancurkan.

Tidak Selesai dan Berulang Kali: Perulangan "tebas" menggambarkan penghancuran yang berulang. Namun, terlepas dari peristiwa itu, "Aku" tetap "bertunas dan bertunas lagi." Ini bisa diartikan sebagai perjalanan seseorang yang terus berulang dalam menghadapi hambatan atau kesulitan, tetapi tetap mampu untuk bangkit kembali, menguat, dan terus berkembang.

Penekanan pada Ketidaksempurnaan: Melalui penggunaan kata "tak tuntas" dan "meski selalu terpenggal," puisi menyoroti sifat tak selesai dari "Aku." Hal ini mungkin merujuk pada keberlangsungan kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian dan kekurangan, namun juga menunjukkan kekuatan dari "Aku" untuk terus bertahan meskipun tidak sempurna.

Puisi "Aku" karya Sam Haidy menghadirkan citraan kuat tentang eksistensi dan perjalanan seseorang melalui pengalaman hidup yang penuh dengan tantangan, penghinaan, dan hambatan. Meski subjek mungkin terlihat tidak lengkap atau tak sempurna, ia menunjukkan keuletan dalam bertahan dan berkembang. Ini mendorong pembaca untuk merenungkan kekuatan yang terkandung dalam setiap perjuangan yang dihadapi dalam kehidupan, serta kemampuan untuk terus bangkit dan tumbuh bahkan ketika dihadapkan pada hambatan yang berulang.

Puisi: Aku
Puisi: Aku
Karya: Sam Haidy
© Sepenuhnya. All rights reserved.