Metamorfosa
Keluar goa pertapa, kupu-kupu
hinggap pada dahan waktu
melekatkan telur pada bilur
mengasuh kepompong pada musim-musim
pancaroba.
Keluar rumah ibadah, kau kembali
menjelma serigala berbulu rayu
tiap waktu sembunyikan taring di balik dinding
peradaban.
Keluar ruang sidang, kau kembali
menjulurkan lidah-lidah penuh getah
menyulap gelisah yang melulu membuncah
kau memilih menjadi sederet kata
memenuhi dunia maya.
Jambi, 2010
Karya: Dimas Arika Mihardja