Puisi: Ratu Malamku (Karya Sam Haidy)

Puisi "Ratu Malamku" karya Sam Haidy berbicara tentang rasa kangen, harapan, dan kasih sayang. Puisi ini menggambarkan sebuah hubungan dan ....
Ratu Malamku


Layaknya Dayang Sumbi
Sesekali kau merajuk:
Aku ingin terbangun esok pagi
Menemukan puisi di kotak masuk

Ah..!!
Baiklah...

Matahari tak akan datang tanpa senyummu.


2011

Analisis Puisi:
Puisi "Ratu Malamku" karya Sam Haidy adalah sebuah karya sastra yang berbicara tentang rasa kangen, harapan, dan kasih sayang. Puisi ini menggambarkan sebuah hubungan dan perasaan seorang penutur puisi terhadap subjek puisi tersebut.

Hubungan dan Rasa Kangen: Puisi ini membandingkan subjek dengan Dayang Sumbi, yang dalam cerita rakyat Indonesia adalah sosok perempuan yang kuat dan berpengaruh. Dengan perbandingan ini, penutur puisi menggambarkan subjek sebagai seseorang yang memiliki karakteristik dan pengaruh yang signifikan dalam hidupnya. Kemudian, penutur puisi menyatakan bahwa subjek sesekali merajuk, mengisyaratkan bahwa ada momen ketika subjek tidak berada di dekatnya.

Harapan dan Antisipasi: Puisi ini menciptakan gambaran bahwa penutur puisi ingin merasakan kebahagiaan dan keindahan di esok pagi. Permintaan untuk menemukan puisi di kotak masuk, mungkin merujuk pada harapan penutur puisi untuk mendapatkan pesan atau ungkapan cinta dari subjek. Hal ini menciptakan rasa antisipasi terhadap sesuatu yang menyenangkan di masa depan.

Kesetiaan dan Penerimaan: Pada baris "Ah..!! / Baiklah...", penutur puisi memberikan respon yang penuh kesetiaan dan penerimaan terhadap kemauan subjek. Meskipun subjek kadang-kadang merajuk, penutur puisi bersedia dan siap mengakomodasi keinginannya.

Matahari dan Senyuman: Puisi ini mengakhiri dengan pernyataan bahwa matahari tak akan datang tanpa senyuman subjek. Hal ini menggambarkan betapa pentingnya peran subjek dalam kehidupan penutur puisi, hingga pengaruhnya tampak bahkan pada kondisi alam seperti terbitnya matahari.

Puisi "Ratu Malamku" adalah ungkapan rasa kangen, harapan, dan kasih sayang seorang penutur puisi terhadap subjeknya. Dengan menggunakan perbandingan Dayang Sumbi, harapan akan esok pagi yang indah, dan akhir yang penuh pengaruh, puisi ini menciptakan suasana yang intim dan emosional. Gaya penyampaian yang sederhana dan langsung juga menggambarkan hubungan yang erat antara penutur puisi dan subjeknya.

"Puisi Sam Haidy"
Puisi: Ratu Malamku
Karya: Sam Haidy
© Sepenuhnya. All rights reserved.