Analisis Puisi:
Puisi "Si Anak Hilang" karya Sitor Situmorang menggambarkan kisah dua putra dalam sebuah keluarga yang kaya. Puisi ini mengangkat tema perbedaan karakter dan perjuangan dua saudara dalam mencari jati diri dan mendapatkan pengakuan di hadapan sang Ayah. Dengan gaya naratif yang kuat, Sitor Situmorang memaparkan dinamika keluarga dan konflik batin yang terjadi di antara para tokoh.
Perbedaan Perangai Dua Putra: Puisi ini menggambarkan perbedaan karakter antara dua putra yang dimiliki oleh seorang Ayah kaya. Putra sulung digambarkan sebagai sosok yang rajin, tekun, dan bekerja keras untuk memelihara warisan nenek moyangnya. Di sisi lain, putra bungsu digambarkan sebagai sosok yang gemar bersenang-senang dan hidup bebas tanpa tanggung jawab.
Perjalanan Putra Bungsu ke Kota: Perjalanan hidup putra bungsu ke kota menjadi titik sentral dalam puisi ini. Dalam kota, ia menghabiskan harta dan mengalami kepahitan hidup setelah mengalami kebangkrutan dan kesulitan finansial. Pergulatannya di kota menjadi pengalaman pahit yang membawanya menyadari arti sebenarnya dari kehidupan dan keluarga.
Kepulangan Si Anak Hilang: Kepulangan putra bungsu ke desa, setelah mengalami penderitaan dan kepahitan hidup, menjadi puncak cerita. Meskipun ia kembali dalam keadaan yang hina, Ayahnya menerima dengan tulus dan memperlakukannya sebagai anak yang hilang yang telah kembali. Ini mencerminkan tema penerimaan, kasih sayang, dan pengampunan dalam hubungan keluarga.
Konflik Batin Si Anak Sulung: Perjuangan batin si anak sulung tercermin dalam puisi ini. Meskipun ia menjalani hidup dengan tekun dan setia, ia merasa terpinggirkan dan tidak mendapat penghargaan yang sepadan dari Ayahnya. Konflik batinnya yang mendalam tercermin dalam sikap kesedihan dan kekecewaan ketika adiknya kembali.
Pesan Kesetiaan dan Pengampunan: Puisi ini menyampaikan pesan tentang pentingnya kesetiaan, pengorbanan, dan pengampunan dalam hubungan keluarga. Meskipun terdapat perbedaan karakter dan perjuangan, kedua putra diakhiri dengan pertemuan yang penuh pengertian dan kasih sayang.
Dengan latar belakang kehidupan pedesaan yang kental, puisi "Si Anak Hilang" menggambarkan dinamika keluarga dan perjalanan hidup dua saudara dalam menemukan makna kehidupan dan identitas mereka.
Karya: Sitor Situmorang