Ladang Bukit Menurun
Penat mendaki, kami berladang
di jalan bukit menurun
Kami tanam gambir, pisang, dan mentimun
Kami sisir semak mencari mata air
nun di bawah pohon lebat daun
Kami dirikan pondok di pusar huma
Tempat menggusah hama dan burung-burung
Dangau-dangau terbuka kami buatkan pula
tak berdinding. Tempat singgah orang lalu
ke bukit atau ke lurah
ke mudik hulu, ke hilir-hilir
Di bukit ladang menurun
keringat dan cinta kami
berbuah ranum
Bagai pantun dan syair
di tangkai-tangkai padi
dan butir gandum.
2015
Puisi: Ladang Bukit Menurun
Karya: Raudal Tanjung Banua