Larung Rindu
Begitu ingin kukisahkan
perigi rindu di gurun sunyiku
begitulah awal langkah menapakkan jejak
di pantaimu; aku menemu riak dan ombak
mencumbu karang, teripang, segala bayang.
Di pantai ini kembali kutangkap gelinjang rindu
berdesir di atas pesisir; kusisir rambut waktu
yang tergerai dan tak lelah kuurai dengan jemari bergetar
masih kurasakan sisa isak terakhir saat angin berdesir
dan kuabadikan pada sebuah Rendezvous
saat dirimu begitu nervous dan aku serupa Ahasveros
tak letih mengeja Erros.
Begitu ingin kukisahkan
perigi rindu di gurun sunyiku
lewat desir angin penuh ingin
di tengah pergulatan menahan kerinduan.
Jambi, 2011
Karya: Dimas Arika Mihardja