Puisi: Seekor Ulat dalam Buah Jambu (Karya Seno Gumira Ajidarma)

Puisi "Seekor Ulat dalam Buah Jambu" menyajikan gambaran sederhana namun mendalam tentang kehidupan, kesadaran, dan keterhubungan antara semua ...
Seekor Ulat dalam Buah Jambu

Aku terkejut melihat seekor ulat
menggeliat dalam buah jambu
ketika aku akan memakannya

Aku termenung sesaat, kupikir
mungkin ulat itu ingin berbisik
bahwa ia sama laparnya seperti aku.

Yogya, 1975

Sumber: Horison (September, 1976)

Analisis Puisi:

Puisi "Seekor Ulat dalam Buah Jambu" karya Seno Gumira Ajidarma adalah sebuah karya yang singkat namun sarat akan makna dan refleksi. Dalam puisi ini, penyair menggunakan gambaran sederhana dari seekor ulat yang ditemukan dalam sebuah buah jambu untuk menyampaikan pesan yang mendalam tentang kesadaran, empati, dan rasa persamaan antara semua makhluk hidup.

Penemuan yang Mengejutkan: Puisi ini dimulai dengan pernyataan sederhana bahwa penulis terkejut melihat seekor ulat dalam buah jambu yang hendak dimakannya. Gambaran ini menciptakan sebuah momen yang menggambarkan ketidaksempurnaan dunia alamiah.

Refleksi Tentang Kehidupan: Saat menemukan ulat dalam buah jambu, penulis menjadi terdiam dan berpikir sejenak. Hal ini menciptakan ruang bagi refleksi tentang kehidupan, kesadaran, dan keterhubungan antara semua makhluk hidup.

Kesadaran dan Empati: Puisi ini mengeksplorasi kesadaran akan keberadaan ulat yang kelaparan, seperti halnya penulis yang merasa lapar. Dalam momen tersebut, terdapat panggilan untuk merenung tentang persamaan dan empati terhadap semua makhluk hidup.

Simbolisme: Seekor ulat dalam buah jambu bisa dipandang sebagai simbol dari ketidaksempurnaan dan keterkaitan dalam kehidupan. Hal ini mengajak pembaca untuk mempertimbangkan hubungan mereka dengan alam dan makhluk hidup lainnya.

Keterbatasan Manusia: Puisi ini juga menyoroti keterbatasan manusia dalam memahami kehidupan dan alam semesta. Meskipun terkejut oleh penemuan tersebut, penulis menyadari bahwa kehidupan memiliki dimensi yang lebih dalam dan kompleks daripada yang dapat dipahami secara langsung.

Puisi "Seekor Ulat dalam Buah Jambu" adalah sebuah karya singkat yang menyajikan gambaran sederhana namun mendalam tentang kehidupan, kesadaran, dan keterhubungan antara semua makhluk hidup. Melalui gambaran ulat dalam buah jambu, Seno Gumira Ajidarma mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan mereka dengan alam dan makhluk hidup lainnya, serta pentingnya memiliki empati dan kesadaran akan kehidupan di sekitar kita.

Seno Gumira Ajidarma
Puisi: Seekor Ulat dalam Buah Jambu
Karya: Seno Gumira Ajidarma

Biodata Seno Gumira Ajidarma
  • Seno Gumira Ajidarma (menggunakan nama samaran Mira Sato pada awal karirnya) lahir pada tanggal 19 Juni 1958 di Boston, Amerika Serikat.
  • Seno Gumira Ajidarma dikelompokkan sebagai Sastrawan Angkatan 1980-1990-an.
© Sepenuhnya. All rights reserved.