Puisi: Sesuatu yang Telah Pergi (Karya A. Munandar)

Puisi "Sesuatu yang Telah Pergi" mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai yang mungkin telah hilang dalam kehidupan dan untuk lebih bijaksana ..
Sesuatu yang Telah Pergi

Sesuatu yang telah pergi
Tidak bisa kembali.

Berteman kesombongan
Berbalut kepalsuan
Sudah...

Sesuatu yang kau gali
Tidak bisa kau kubur lagi.

Sesuatu yang kau ambil
Tidak bisa kau kembalikan lagi.

Oktober, 2018

Analisis Puisi:
Puisi "Sesuatu yang Telah Pergi" karya A. Munandar menghadirkan tema tentang kerugian, penyesalan, dan ketidakmungkinan untuk mengembalikan sesuatu yang telah hilang.

Kehilangan yang Tak Terbalas: Di bait pertama, penyair dengan tegas menyatakan bahwa sesuatu yang telah pergi tidak akan pernah kembali. Ini mencerminkan realitas kehidupan di mana kerugian yang kita alami seringkali tidak dapat kita ganti atau pulihkan.

Berkaitan dengan Kesan yang Ditinggalkan: Bait berikutnya, "Berteman kesombongan, Berbalut kepalsuan, Sudah...", menggambarkan sesuatu yang telah pergi sebagai sesuatu yang mungkin telah terjalin dengan kesombongan dan kepalsuan. Ini menunjukkan bahwa kehilangan tersebut mungkin disebabkan oleh sikap atau tindakan yang tidak benar.

Ketidakmungkinan Penguburan Kembali: Berikutnya penyair menyatakan bahwa sesuatu yang telah digali tidak dapat dikubur kembali. Ini mungkin mencerminkan tindakan atau keputusan yang telah dibuat dengan maksud tertentu, namun sekarang tidak dapat diubah atau ditarik kembali.

Tindakan yang Tak Terbalikkan: Bait terakhir menyoroti fakta bahwa sesuatu yang telah diambil tidak bisa dikembalikan. Hal ini menggambarkan konsekuensi dari tindakan kita, di mana kita harus bertanggung jawab atas apa yang kita ambil atau lakukan.

Pengertian yang Melampaui Hal Material: Meskipun puisi ini bisa saja bermakna tentang objek fisik yang hilang, tapi bisa juga menggambarkan kehilangan hubungan, kepercayaan, atau nilai-nilai yang penting dalam kehidupan.

Dengan demikian, puisi "Sesuatu yang Telah Pergi" adalah refleksi tentang realitas kehilangan dan pentingnya menerima konsekuensi dari tindakan dan keputusan kita. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai yang mungkin telah hilang dalam kehidupan dan untuk lebih bijaksana dalam memperlakukan hal-hal yang berharga.

A. Munandar
Puisi: Sesuatu yang Telah Pergi
Karya: A. Munandar
© Sepenuhnya. All rights reserved.