Puisi: Seperti Kuasa Senja (Karya A. Munandar) Seperti Kuasa Senja Seperti kuasa senja Menarik kita membuka mata Mengatur kebiasaan demi kebiasaan Hingga tidur kemudian Nanti.…
Puisi: Hari Itu (Karya A. Munandar) Hari Itu Hentakan nafas yang memburu hembusan kenangan manis, mengangkat utuh keistimewaan cinta yang begitu lama tersembunyi. Kita. …
Puisi: Mengapa Mencintai (Karya A. Munandar) Mengapa Mencintai? Aku penasaran mengapa kamu bisa begitu tegar mencintai, pada hakikatnya aku tidak pernah melihatmu benar-benar dicintai. Ini m…
Puisi: Panggil Aku (Karya A. Munandar) Panggil Aku Mimpi hanya buta pelangi tak bermuka Setan, panggil aku aku akan jadi setan Cinta, panggil aku aku akan jadi cinta 2017 A…
Puisi: Kecewa (Karya A. Munandar) Kecewa Aku pernah berharap senyap menangis dalam gelap. Aku pernah terluka berdarah berkali-kali malah. Kita memilih…
Puisi: Pertanyaan di Ujung Malam (Karya A. Munandar) Pertanyaan di Ujung Malam Bukankah kita pernah di sini mencari makna dari kesunyian yang tumbuh di dalam keramaian? …
Puisi: Birahi (Karya A. Munandar) Birahi Aku ingin mengukur seberapa lama birahi bisa bertahan dan akur dengan kelenggangan : karena malam ini sesiapa mengkhianati sepi …
Puisi: Tentang Jarak (Karya A. Munandar) Tentang Jarak Memang, tak mudah memahami rindu saat jarak meludahi perjuangan temu; kita cuma punya cinta, merayu hanya merajut-rajut sepi. …
Puisi: Melerai Air Mata (Karya A. Munandar) Melerai Air Mata Haruskah tenggelam menyelam lebih dalam untuk mengangkut seluruh cinta yang tersangkut di relung jiwa? Ai, sudah saat…
Puisi: Generasi Bangsa (Karya A. Munandar) Generasi Bangsa Hanya kakek kumis putih itu yang rindu kabar ekonomi negara, anaknya browsing berita artis, cucunya pecinta film Korea. Hanya …
Puisi: Kata-Kata (Karya A. Munandar) Kata-Kata Kata-kata tak selalu kata Beberapa menjelma janji Beberapa menjelma luka 20 23 Analisis Puisi : Puisi "Kata-Kata" karya A. Munand…
Puisi: Pesta Politik (Karya A. Munandar) Pesta Politik Mengapa masih menggoda senja bukankah sejarah disembunyikan malam dalam kesunyian dalam? Dan…
Puisi: Kesepakatan (Karya A. Munandar) Kesepakatan Aku tahu ini berat Tapi kita sudah sepakat Sepersekian karat Adalah untuk pejabat 17 April 2023 Analisis Puisi : Puisi "Kesepakatan&…
Puisi: Adat/Istiadat Cinta (Karya A. Munandar) Adat / Istiadat Cinta Aku menutup mataku meratapi sebuah bayang meraba lukaku karena kenyataan selalu bertanya padaku di mana duni…
Puisi: Perihal Uang dan Ketamakan (karya A. Munandar) Uang dan Ketamakan Saat uang menjadi lidah Ketamakan menjadi telinga Tidak ada yang perlu diperbincangkan: Kita sedang menunggu kehancuran.…
Puisi: Bila Hujan (Karya A. Munandar) Bila Hujan Bila hujan tak sempat menawar pilu izinkan aku menitip duka padamu. Bawalah ke ujung timur sebab rindu bermuara da…
Puisi: Keluarga Terhormat, Jaenudin Nachiro (Karya A. Munandar) Keluarga Terhormat, Jaenudin Nachiro (Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warohmatulloh wa wabarokatuh.…