Air Mata Aceh
Mendengar namamu saja
Sudah menitik air mata
Sebab, sepanjang sejarahmu adalah luka
Pada masa Cut Nya
Peluru Belanda mengharu birumu
Pada masa merdeka
Peluru GAM dan serdadu melukai dadamu
Pada tubuhmu yang lunglai
Orde baru menyedot sumsum tulangmu
Dan kini gempa dan tsunami
Meluluh-lantakkanmu
Mendengar namamu saja
Sudah menitik air mata
Karena tiap tarikan nafasmu
adalah derita
Pada mayat-mayat yang berserakan
Kutorehkan sajak-sajak pedihku
Namun semilyar kata pun
Tak cukup mencatat tangismu.
Jakarta, Januari 2005
Karya: Ahmadun Yosi Herfanda
Biodata Ahmadun Yosi Herfanda:
- Ahmadun Yosi Herfanda (kadang ditulis Ahmadun Y. Herfanda atau Ahmadun YH) adalah seorang penulis puisi, cerpen, esai, sekaligus berprofesi sebagai jurnalis dan editor berkebangsaan Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Januari 1958.
- Karya-karyanya pernah dimuat di berbagai media-media massa, semisal: Horison, Kompas, Media Indonesia, Republika, Bahana, dan Ulumul Qur'an.