Puisi: Meue (Karya Mustafa Ismail)
Puisi: Meue
Karya: Mustafa Ismail
Meue
Pantai itu masih seperti dulu
menampung musim dan mengirim
nyanyian-nyanyian ke dalam tidur
Rumah-rumah bambu di sana
juga masih tegak, meniupkan asap
kesementaraan langit
Masih lengkap: sampan-sampan, perahu,
dan orang-orang yang membungkuk di pasir
menggambar wajah bocah
Tak jauh, sebuah rumah semi permanen
pun masih tegak, beserta buku-buku
yang belum semua terbaca
Masih ada semuanya: kamar yang
menyimpan album serta halaman yang
menoreh masa kecil
Di dapur masih ada bayangan ibu
mendendangkan cintanya pada bapak
dan kasihnya pada kami
Masih lengkap: kenangan bertahun-tahun
keringat ibu mengangkut tanah dan
lelah bapak sepulang kerja
Semua masih ada: terbingkai di dinding
lengkap dengan pagi yang basah,
suara ombak dan semilir angin
Gelombang pagi itu tak mampu
menembus hatiku yang menyimpan cinta
dan kenangan bertahun-tahun.
Pamulang, 9 Januari 2005
Karya: Mustafa Ismail