Puisi: Piring yang Suntuk (Karya Mustafa Ismail)
Puisi: Piring yang Suntuk
Karya: Mustafa Ismail
Piring yang Suntuk
Aku sudah makan, katamu,
ketika kita tiba di warung itu
Sungguh, itu pertanyaan tua:
adakah kafe yang menyediakan rendang mars
atau balado pluto
kita selalu kebingungan menghadapi
meja makan
menunya itu-itu juga:
Suara pidato, derum mobil,
anyir keringat, juga lidahmu yang kelu
tak henti berdoa
Maukah kau mengirimkan menu baru
untuk piringku yang suntuk dan selera
makanku yang makin buruk
Aku minum saja, katamu,
ketika tiba di warung itu, sambil
melepaskan seribu kupu-kupu.
Yogya-Jakarta
29 Maret-2 September 2009
Puisi: Piring yang Suntuk
Karya: Mustafa Ismail