Puisi: Senja Nan Luka (Karya Mustiar AR)
Puisi: Senja Nan Luka
Karya: Mustiar AR
Senja Nan Luka
Dia lelaki separuh baya itu
Masih saja duduk di sini
Mematuk-matuk hari sepi
Menyulam asa dikepung asap
Senja kian temaram
Bumi menggigil di pelukan gerismis
Lelaki separuh baya itu
Beranjak pergi, entah kemana
Di ranting rapuh, Ia titipkan pesan
Jikalau mati
Hanyutkan jasadku ke samudera
Biar tunai janji-janjiku
Mak, aku ingin pulang.
Teluk Meulaboh, 2011
Karya: Mustiar AR