Puisi: Tarian Itu (Karya Mustiar AR)

Puisi "Tarian Itu" mengajak pembaca untuk mempertimbangkan keindahan, perjuangan, dan kedalaman emosional yang mungkin tersembunyi di balik apa ...
Tarian Itu


Dia menari di atas ombak
Pantai kasih Atjeh tanoh aulia
petang ini

Ada kedukaan yang ia gumam sendiri
Tarian itu makin liar.


Juli, 2018

Analisis Puisi:
Puisi "Tarian Itu" karya Mustiar AR adalah sebuah penggambaran singkat namun kaya akan makna tentang suatu tarian yang dilakukan di atas ombak, di tempat yang diidentifikasi sebagai "Pantai kasih Atjeh tanoh aulia." Dalam empat baris pendek yang kuat, penulis berhasil mengekspresikan atmosfer yang kaya akan makna dan emosi.

Metafora Tarian di Atas Ombak: Puisi ini menggunakan metafora yang indah dengan menggambarkan tarian yang dilakukan di atas ombak. Aktivitas menari di atas ombak menciptakan gambaran visual yang menarik dan mengundang interpretasi yang dalam. Tarian yang dilakukan di atas ombak memperlihatkan keindahan dan keanggunan dalam gerakan yang dilakukan dalam kondisi yang mungkin sulit atau tidak stabil.

Atmosfer Kedukaan: Meskipun gambaran tarian di atas ombak begitu indah, terdapat nuansa kedukaan yang tersirat. "Ada kedukaan yang ia gumam sendiri" menggambarkan bahwa di balik keindahan visual dari tarian tersebut, ada sesuatu yang lebih dalam dan sedih yang dirasakan oleh si penari. Kedukaan ini memberikan kontras terhadap keanggunan tarian yang dilakukan di atas ombak.

Kedalaman dan Simbolisme: Pantai kasih Atjeh tanoh aulia disebutkan sebagai latar dari tarian ini. Sebagai latar belakang yang diidentifikasi dengan cinta dan keindahan, ini menambahkan lapisan simbolik pada tarian tersebut. Tarian tersebut menjadi lebih dari sekadar gerakan fisik, melainkan juga simbol dari perasaan, kehidupan, dan keadaan di Atjeh, yang mungkin terhubung dengan perasaan kesedihan dan perjuangan.

Refleksi Emosional: Puisi ini menciptakan gambaran yang kuat dan memungkinkan pembaca untuk merenungkan berbagai makna yang terkandung di dalamnya. Penggabungan antara keindahan tarian di atas ombak dengan nuansa kedukaan menghasilkan sebuah refleksi emosional yang dalam tentang kehidupan, perjuangan, dan keindahan yang hadir dalam kesedihan.

Puisi "Tarian Itu" mengajak pembaca untuk mempertimbangkan keindahan, perjuangan, dan kedalaman emosional yang mungkin tersembunyi di balik apa yang terlihat sebagai keindahan fisik atau visual. Hal ini menekankan pentingnya melihat di luar apa yang terlihat di permukaan dan merenungkan tentang makna yang lebih dalam di balik setiap tindakan atau peristiwa.

Puisi
Puisi: Tarian Itu
Karya: Mustiar AR
© Sepenuhnya. All rights reserved.