Puisi: Hutanku (Karya Rini Intama)
Puisi: Hutanku
Karya: Rini Intama
Hutanku
Pongah menebang asa yang membelah senyap
gemerisik daun kering terinjak kaki perkasa
burung-burung terbang menghilang
cahaya langit pergi mengusap marah
yang mengintip di rerimbun daun
dan kuncup kuncup bunga
tak pelak kayu diam tertebas ayunan sebilah kampak
dan gergaji yang sudah selesai diasah
garang menajam tak dengar keluh mengerang
dengar suara bumi yang mengaduh hingga memekak
tangisan sang akar tertinggal terkelit sakit
habis darah mengalir dan kayu yang tercacah cacah
hutan tak ingin meranggas sedang angin membawa panas
memanggang kayu dan daun daun
Ooh benih benih dari rahim pertiwi
menghitung puluhan tahun menunggu tunas tumbuh
sedang longsor memanggil tanah menimbun segala cinta
terhentilah nafas dan hutanku lampus.
Juli, 2010
Sumber: Gemulai Tarian Naz (2011)
Karya: Rini Intama
Biodata Rini Intama:
Rini Intama lahir pada tanggal 21 Februari di Garut, Jawa Barat. Namanya tercatat dalam buku Apa & Siapa Penyair Indonesia (2017).