Puisi: Malam dalam Hitungan (Karya D. Kemalawati)

Puisi "Malam dalam Hitungan" karya D. Kemalawati menggambarkan suasana malam yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian.
Malam dalam Hitungan

Malam, telah malam di sini
ketika matahari cepat berlalu
laut tetap beriak gamang 
sepanjang pantai

Malam, telah malam
ketika terang purnama
langit retak seketika
malam terlanjur panjang hitungannya
menyimpan kelam

Malam, telah malam tanpa damai
angin berlalu penuh kekecewaan
siulan burung hantu
ramai dalam kepungan durjana

Malam, telah malam dalam nista
cahaya buram menamatkan cinta
sempurna dan terpelihara.

Banda Aceh, 1989

Analisis Puisi:

Puisi "Malam dalam Hitungan" karya D. Kemalawati menggambarkan suasana malam yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian.

Gambaran Malam yang Gelap: Puisi ini menciptakan gambaran malam yang gelap dan suram. Dengan menggambarkan matahari yang cepat berlalu dan purnama yang tidak mampu menerangi sepenuhnya, penyair menciptakan suasana malam yang penuh dengan ketidakpastian dan kegelapan.

Tema Kehampaan dan Kekacauan: Tema utama puisi ini adalah ketidakpastian dan kekacauan yang terjadi pada malam hari. Ketika malam tiba, suasana menjadi tegang dan angin berhembus dengan kekecewaan. Suara siulan burung hantu melengkapi gambaran suasana yang tidak menyenangkan.

Makna Simbolis: Puisi ini juga memiliki makna simbolis yang dalam. Malam digambarkan sebagai waktu ketika kegelapan menyelimuti segala sesuatu, baik secara harfiah maupun metaforis. Hal ini dapat diartikan sebagai masa-masa sulit dalam kehidupan, di mana kegelapan dan ketidakpastian mendominasi.

Bahasa yang Kuat: Penyair menggunakan bahasa yang kuat dan gambaran yang kuat untuk menyampaikan pesan puisi ini. Penggunaan kata-kata seperti "kekecewaan", "nista", dan "durjana" menambahkan intensitas pada suasana malam yang digambarkan.

Kesimpulan Pahit: Puisi ini diakhiri dengan kesimpulan yang pahit tentang malam yang tanpa damai dan cahaya yang buram yang mengakhiri cinta. Ini menciptakan kesan pesimis tentang masa depan dan harapan yang tidak tercapai.

Dengan menggunakan gambaran yang kuat dan bahasa yang intens, puisi "Malam dalam Hitungan" menggambarkan suasana malam yang gelap dan penuh dengan ketidakpastian dan kekacauan. Puisi ini menciptakan kesan yang kuat pada pembaca dan merangsang pemikiran tentang arti dan makna malam dalam kehidupan manusia.

D. Kemalawati
Puisi: Malam dalam Hitungan
Karya: D. Kemalawati

Biodata D. Kemalawati:
  • Deknong Kemalawati lahir pada tanggal 2 April 1965 di Meulaboh, Aceh.
© Sepenuhnya. All rights reserved.