Puisi: Waktu (Karya Mustafa Ismail)

Puisi: Waktu Karya: Mustafa Ismail
Waktu
(- mengenang Alm. Misyik)


Ia telah menulis riwayat kita
pada daun-daun: kini daun-daun itu luruh
menutup seluruh percakapan
perjalananmu telah selesai

Tak ada lagi yang perlu ditangiskan
kecuali kangen: begitu cepat kereta lewat
meninggalkan almanak
gosong di dinding

dan bunga itu belum sempat kukirim
secara sempurna - untukmu.


Jakarta,29 April 2000

Puisi Mustafa Ismail
Puisi: Waktu
Karya: Mustafa Ismail
© Sepenuhnya. All rights reserved.