Puisi: Lintang (Karya Andrea Hirata)

Puisi "Lintang" karya Andrea Hirata menggambarkan rasa hormat dan kekaguman Andrea Hirata terhadap karakter Lintang, baik dalam sisi persahabatan ...
Lintang


Dengan pisau lipat
Kuukir pelan-pelan
Kalimat yang dalam
Dari perasaanku yang larat
Karena hormatku yang sarat
Untuk pesona persahabatan dan kecerdasan
Lintang, Lintang, hatimu yang benderang
Qui genus humanum ingenio superavit
Manusia genius tiada tara.


Sumber: Maryamah Karpov (2008)

Analisis Puisi:
Puisi "Lintang" karya Andrea Hirata mengungkapkan penghargaan dan kekaguman terhadap karakter Lintang yang dipandang luar biasa, khususnya dalam hal kecerdasan dan persahabatan. Puisi ini mengekspresikan perasaan hormat dan kagum dari seorang individu terhadap seseorang yang memiliki cahaya batin yang gemilang.

Penuh dengan Rasa Hormat dan Kelembutan: Penyair menunjukkan rasa hormatnya terhadap Lintang melalui penggunaan kalimat yang dibuat secara halus dan puitis. Perasaan kekaguman dan rasa hormat itu jelas terlihat dalam kata-kata yang dipilih dan gaya penulisan yang penuh kelembutan.

Persahabatan dan Kecerdasan: Kata-kata "pesona persahabatan" dan "kecerdasan" membentuk inti dari ungkapan perasaan pengagungan terhadap karakter Lintang. Ada penekanan kuat pada keistimewaan Lintang dalam hubungan persahabatan dan kejeniusannya.

Kutipan dalam Bahasa Latin: Dengan mengutip frasa dalam bahasa Latin "Qui genus humanum ingenio superavit" yang berarti "Manusia yang mengungguli jenis manusia lain dengan kejeniusan", penyair menegaskan kekagumannya terhadap kecerdasan Lintang. Frasa ini memberi kesan adanya kualitas luar biasa yang dimiliki oleh Lintang.

Puisi ini menggambarkan rasa hormat dan kekaguman Andrea Hirata terhadap karakter Lintang, baik dalam sisi persahabatan maupun kecerdasan. Melalui kata-kata dan frase yang puitis, penyair menyampaikan penghargaannya terhadap keberadaan seseorang yang dianggap luar biasa.

Andrea Hirata
Puisi: Lintang
Karya: Andrea Hirata

Biodata Andrea Hirata:
  • Andrea Hirata lahir pada tanggal 24 Oktober 1966 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.