Puisi: Tak Tergenggam (Karya Andrea Hirata)

Puisi "Tak Tergenggam" menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang tidak bisa diprediksi dan tidak selalu bisa dimiliki meskipun banyak yang ...
Tak Tergenggam


Cinta, ditaburkan dari langit
Pria dan wanita menengadahkan tangan
Berebut-rebut menangkapnya
Banyak yang mendapat seangkam
Banyak yang mendapat segantang
Semakin banyak
Semakin tak tergenggam.


Sumber: Cinta di Dalam Gelas (2010)

Analisis Puisi:
Puisi ini menggambarkan gagasan yang dalam terkait perjalanan cinta, dengan sentuhan sederhana namun penuh makna yang menjadi ciri khas dari karya Andrea Hirata.

Alegori tentang Cinta: Puisi ini memakai bahasa metafora yang kuat, menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang ditaburkan dari langit. Hal ini mencerminkan kejutan dan tak terduga dari hadirnya cinta dalam kehidupan manusia. Cinta seperti hujan yang turun ke bumi, tidak bisa diprediksi kapan dan di mana akan jatuh.

Persaingan dalam Cinta: Gagasan tentang persaingan dan perebutan cinta tercermin dalam baris yang menyebutkan bahwa pria dan wanita menengadahkan tangan mereka untuk menangkap cinta. Hal ini mencerminkan bagaimana dalam kehidupan, banyak orang berlomba-lomba untuk meraih cinta, namun tidak semua mendapat bagian yang sama.

Keterbatasan dalam Memiliki Cinta: Dalam baris "Semakin banyak, Semakin tak tergenggam," tergambar suatu makna yang dalam tentang ketidakpastian dalam memiliki cinta. Meskipun cinta mungkin datang kepada banyak orang, namun tidak semua mampu memegangnya atau menjaga kehadirannya.

Kesulitan dan Dinamika Cinta: Puisi ini mencerminkan dinamika yang kompleks dan kerap sulit untuk dipahami dalam hubungan. Cinta seringkali tidak dapat diprediksi, tidak terikat pada logika, dan bahkan kadang-kadang sulit untuk dimengerti.

Kesederhanaan: Andrea Hirata menggunakan bahasa yang sederhana namun mendalam dalam menggambarkan kompleksitas cinta. Gaya penyampaian yang simpel memungkinkan pembaca untuk memahami makna yang lebih dalam.

Puisi "Tak Tergenggam" menggambarkan cinta sebagai sesuatu yang tidak bisa diprediksi dan tidak selalu bisa dimiliki meskipun banyak yang merasakannya. Andrea Hirata memakai bahasa yang sederhana untuk menyampaikan pemikiran yang dalam mengenai dinamika cinta, menunjukkan bahwa cinta seringkali sulit untuk dipahami atau dikuasai meski hadir dalam kehidupan banyak orang.

Andrea Hirata
Puisi: Tak Tergenggam
Karya: Andrea Hirata

Biodata Andrea Hirata:
  • Andrea Hirata lahir pada tanggal 24 Oktober 1966 di Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.