Puisi: Sarangan (Karya Abdul Hadi WM)

Puisi "Sarangan" karya Abdul Hadi WM mengajak pembaca untuk merenung tentang keindahan alam semesta dan hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Sarangan

Pohon-pohon cemara di kaki gunung
pohon-pohon cemara
menyerbu kampung-kampung
bulan di atasnya
menceburkan dirinya ke dalam kolam
membasuh luka-lukanya
dan selusin dua sejoli
mengajaknya tidur

1967

Sumber: Madura, Luang Prabhang (2006)

Analisis Puisi:

Puisi "Sarangan" karya Abdul Hadi WM adalah sebuah karya yang menghadirkan gambaran alam yang indah dan mendalam. Dalam puisi ini, penyair membawa pembaca ke dalam suasana alam yang tenang namun sarat dengan makna filosofis.

Gambaran Alam yang Menawan: Dengan gambaran pohon-pohon cemara di kaki gunung dan bulan yang mencurahkan dirinya ke dalam kolam, penyair menggambarkan pemandangan alam yang indah dan memukau. Penggambaran alam yang rinci dan hidup membawa pembaca masuk ke dalam suasana alam yang tenang dan memikat.

Simbolisme Alam: Pohon-pohon cemara dan bulan tidak hanya sekadar objek dalam puisi ini, tetapi juga memuat makna simbolis yang mendalam. Mereka mewakili keindahan alam yang tulus dan kemurnian alam semesta. Tindakan bulan yang menceburkan dirinya ke dalam kolam untuk membilas luka-lukanya dapat diartikan sebagai metafora penyembuhan dan pemulihan.

Kesunyian dan Ketenangan: Puisi ini juga menghadirkan suasana sunyi yang menenangkan, di mana pohon-pohon cemara dan bulan menjadi saksi dari keheningan malam. Ketenangan ini menunjukkan betapa alam memiliki kekuatan untuk menyembuhkan dan memberikan kedamaian kepada mereka yang merasa terluka atau terluka secara emosional.

Keharmonisan Alam dan Manusia: Di baris terakhir, penyair menyebutkan "selusin dua sejoli" yang mengajak bulan tidur. Ini menciptakan gambaran keharmonisan antara alam dan manusia, di mana manusia dan alam saling terkait dan saling membutuhkan untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian.

Penggunaan Bahasa yang Sederhana dan Padat: Abdul Hadi WM menggunakan bahasa yang sederhana namun penuh dengan makna dalam puisi ini. Gaya bahasanya yang padat membuat setiap kata memiliki bobot dan signifikansi yang mendalam.

Puisi "Sarangan" adalah sebuah karya sastra yang memikat dengan keindahan alamnya dan kedalaman maknanya. Dengan gambaran alam yang menawan, simbolisme yang kaya, dan suasana ketenangan yang disampaikan, Abdul Hadi WM mengajak pembaca untuk merenung tentang keindahan alam semesta dan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Puisi ini menginspirasi untuk mencari kedamaian dan keselarasan dengan alam di tengah-tengah hiruk-pikuk kehidupan modern.

Puisi: Sarangan
Puisi: Sarangan
Karya: Abdul Hadi WM

Biodata Abdul Hadi WM:
  • Abdul Hadi WM (Abdul Hadi Widji Muthari) lahir di kota Sumenep, Madura, pada tanggal 24 Juni 1946.
  • Abdul Hadi WM adalah salah satu tokoh Sastrawan Angkatan '66.
© Sepenuhnya. All rights reserved.