Puisi: Romansa Sebutir Rambutan (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi "Romansa Sebutir Rambutan" karya Abdul Wachid B. S. menggambarkan sebuah perjalanan romantis dan simbolis yang diilustrasikan melalui ...
Romansa Sebutir Rambutan

saat sebutir rambutan itu kaukupas
putih hati kau siap dihidangkan
betapa segar aroma alami yang
tumbuh. berhamburan
cinta dari impian kita yang kembang

seorang bayi lelaki manis
telah lahir dari bijinya yang membuka
sebab sorotan matahari kasih
atau harapan rembulan yang tak pernah padam
lalu ia terbang mencari surganya sendiri
dalam taman dunia

tapi
sebab waktu senantiasa berputar
menarilah, anak, menarilah
melingkar atau meliuk
dengan nyanyian bambu ditiup angin gunung
sekalipun mungkin sekelompok orang bertopeng
melintas. teruslah menari
dengan nyanyian langit
dengan gerak inti-Nya.

1986, 1989

Analisis Puisi:

Puisi "Romansa Sebutir Rambutan" karya Abdul Wachid B. S. menggambarkan sebuah perjalanan romantis dan simbolis yang diilustrasikan melalui gambaran sebutir rambutan. Puisi ini mengeksplorasi tema cinta, kelahiran, perjalanan hidup, dan keabadian dengan menggunakan metafora alami yang kaya.

Simbolisme Rambutan

Rambutan digambarkan sebagai simbol kehidupan dan cinta. Saat sebutir rambutan dikupas, putih hatinya yang segar dihidangkan, menggambarkan keindahan dan kelembutan cinta yang baru lahir. Aroma alaminya yang segar melambangkan kesucian dan kemurnian dalam hubungan romantis.

Metafora Kelahiran

Puisi ini menggunakan metafora kelahiran untuk menggambarkan proses pertumbuhan cinta. Sebagai seorang bayi lelaki manis yang lahir dari bijinya yang membuka, rambutan mencerminkan awal dari sesuatu yang baru dan murni. Sorotan matahari kasih dan harapan rembulan menyoroti keajaiban kelahiran dan harapan untuk masa depan yang cerah.

Perjalanan Hidup

Perjalanan hidup ditunjukkan melalui gambaran anak yang terbang mencari surganya sendiri dalam taman dunia. Hal ini mencerminkan keinginan untuk mengeksplorasi dunia dan mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupan. Meskipun waktu terus berputar, puisi ini mengajak untuk terus menari dengan nyanyian langit dan gerak inti-Nya, menunjukkan pentingnya tetap bersama dan mengikuti alur kehidupan dengan penuh semangat dan keberanian.

Melalui penggunaan gambaran rambutan dan metafora kelahiran, puisi ini mengeksplorasi tema-tema cinta, kehidupan, dan keabadian. Dengan bahasa yang indah dan simbolisme yang kuat, Abdul Wachid B. S. berhasil menghadirkan sebuah karya yang memikat dan mendalam tentang perjalanan romantis dan kehidupan manusia.

Abdul Wachid B. S.
Puisi: Romansa Sebutir Rambutan
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.