Analisis Puisi:
Puisi "Romansa Sebutir Rambutan" karya Abdul Wachid B. S. menggambarkan sebuah perjalanan romantis dan simbolis yang diilustrasikan melalui gambaran sebutir rambutan. Puisi ini mengeksplorasi tema cinta, kelahiran, perjalanan hidup, dan keabadian dengan menggunakan metafora alami yang kaya.
Simbolisme Rambutan
Rambutan digambarkan sebagai simbol kehidupan dan cinta. Saat sebutir rambutan dikupas, putih hatinya yang segar dihidangkan, menggambarkan keindahan dan kelembutan cinta yang baru lahir. Aroma alaminya yang segar melambangkan kesucian dan kemurnian dalam hubungan romantis.
Metafora Kelahiran
Puisi ini menggunakan metafora kelahiran untuk menggambarkan proses pertumbuhan cinta. Sebagai seorang bayi lelaki manis yang lahir dari bijinya yang membuka, rambutan mencerminkan awal dari sesuatu yang baru dan murni. Sorotan matahari kasih dan harapan rembulan menyoroti keajaiban kelahiran dan harapan untuk masa depan yang cerah.
Perjalanan Hidup
Perjalanan hidup ditunjukkan melalui gambaran anak yang terbang mencari surganya sendiri dalam taman dunia. Hal ini mencerminkan keinginan untuk mengeksplorasi dunia dan mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupan. Meskipun waktu terus berputar, puisi ini mengajak untuk terus menari dengan nyanyian langit dan gerak inti-Nya, menunjukkan pentingnya tetap bersama dan mengikuti alur kehidupan dengan penuh semangat dan keberanian.
Melalui penggunaan gambaran rambutan dan metafora kelahiran, puisi ini mengeksplorasi tema-tema cinta, kehidupan, dan keabadian. Dengan bahasa yang indah dan simbolisme yang kuat, Abdul Wachid B. S. berhasil menghadirkan sebuah karya yang memikat dan mendalam tentang perjalanan romantis dan kehidupan manusia.
Karya: Abdul Wachid B. S.