Puisi: Beri Saja Satu Puisi Kepada Wanita (Karya Abdul Wachid B. S.)
Puisi: Beri Saja Satu Puisi Kepada Wanita
Karya: Abdul Wachid B. S.
Beri Saja Satu Puisi Kepada Wanita
(Arif Hidayat)
Pernyataan cinta tidak harus dengan kata
penampilan cinta tidak mesti dengan berani
lantaran metafora seindah seunik apa
di dalam puisi tidaklah sebanding dengan hati
yang hakiki menjiwai
kau telah ketikkan ketuk-ketuk hurup-hatimu
kau sudah menjadi pelayan yang
paling setia bagi perempuan pualam
untuk itulah pelayananmu yang
sehati kemudian mendapatkan imbalan
berhati-hati berhari-hari sepanjang usianya
kelak pelayanannya akan menjadi tanda
perpanjangan dari hyang mahakasih-sayang
“beri saja satu puisi kepada wanita
maka engkau akan mendapatkan irama metafora yang
menemani tidur dan jagamu hingga menutup mata”
pernyataan cinta tidak harus dengan kata
penampilan cinta tidak mesti dengan berani
di hari pertamamu menjadi pengantin
kau akan sungguh saksikan
perempuan pualam yang
ketika minum kopi
maka kopi itu terlihat
hitam manisnya.
Yogyakarta, 31 Januari 2016
Puisi: Beri Saja Satu Puisi Kepada Wanita
Karya: Abdul Wachid B. S.