Puisi: Debu (Karya Abdul Wachid B. S.)
Puisi: Debu
Karya: Abdul Wachid B. S.
Debu
di sebuah kebun apel
kau aku saksikan :
sezarah tanah yang
kau sebut debu itu
diterbangkan oleh angin
barangkali ia bagian dari
tubuh kau aku yang
diurai oleh pergantian musim
debu kau aku itu bukanlah abu
upacara pembakaran
lantaran tidak pernah dituliskan
dalam qalamullah;
tubuh kembali terpaksa
kepada tanah sebagai abu sisa
tubuh debu kau aku itu
terus bertebaran
mengisi ruang waktu
menari-nari dari pagi ke senja
hingga kiamat tiba
sedang ruh debu kau aku itu
dalam sujud panjang yang
tidak mau berhenti
hingga kelak peniup sangkakala
hembuskan kembali
ke kehidupan abadi.
Yogyakarta, 14 Februari 2014
Karya: Abdul Wachid B. S.