Dia Datang dari Datang
dia datang dari datang
yang tak harap dan pengharapan
lekat lewat mimpi fajar
ngurai kekaguman pagi
matahari nyata di mana-mana
dua makhluk khusuk
tetesi embun paling akhir
bunga setaman berkembang
atau justru mati
kembali pada datang mula
dia datang dari datang
tak yakin hilang
sebab ia rahmat
sebab dia kodrat
takdir atasmu atasku
dia datang dari datang
segala tahu segala sembunyi
hidup ini dua jalur
satu lurus terputus
lain liku dan indah
yang satu lepas tuntas
hidup pengembaraan nuju pintu-Nya
yang lain sebagai
makmum dan imam dalam sembahyang
lihat!
aku doa untuk
dia datang dari datang
yang tak harap dan pengharapan
bunga taman berkembang dan
alam adalah sketsa peribadatan.
Oktober, 1985
Puisi: Dia Datang dari Datang
Karya: Abdul Wachid B. S.