Puisi: Wajah Cahaya (Karya Abdul Wachid B. S.)

Puisi: Wajah Cahaya Karya: Abdul Wachid B. S.
Wajah Cahaya


tidak ada cincin yang
kulingkarkan di jemari manismu
tidak ada jam tangan yang
menandai kepastian waktu

tetapi jarum waktu menunjukkan
kau aku kepada suatu tanggal yang
tidak mau tertanggalkan lagi
tersebab kau aku paku di dalam hati

tahun-tahun tidak akan berulang
sekalipun ulang-tahunmu tepat pada tanggal yang
sama seperti ikrar pengantin
bersalaman dalam shalawat yang

didengarkan oleh semesta
maka kamu sudah mendapatkan jawab
“setelah aku mencintaimu, lalu untuk apa?”
cinta tidak membutuhkan hubungan sebab akibat

yang awal yang akhir
akan menepi kepada hari
nun di kedalaman hati
aku kau bukakan cadar: wajah cahaya.

Yogyakarta, 19 Januari 2014
Puisi: Wajah Cahaya
Puisi: Wajah Cahaya
Karya: Abdul Wachid B. S.
© Sepenuhnya. All rights reserved.