Puisi: Zaman Kami (Karya Asmara Hadi)

Puisi "Zaman Kami" karya Asmara Hadi merayakan semangat dan perjuangan generasi muda dalam menghadapi masa depan yang cerah meskipun berada dalam ....
Zaman Kami


Zaman kami zaman membakar
Zaman yang penuh perjuangan
Dan kami generasi kini
Berjuang dalamnya bagai pahlawan

Pada wajah kami bersinar
Indah cemerlang cahya kemenangan
Jantung kami berdegup gumbira
Seperti akan melihat tunangan

Kami berjuang menyerahkan jiwa
Pada zaman yang perlukan kami
Dalam kekalahan zaman sekarang
Kamilah rasul kemenangan nanti

Seperti dari puncak gunung yang tinggi
Kita lebih dahulu dapat melihat,
Cahaya fajar kemerah-merahan
Tanda matahari akan terbit
Sedang jauh di dalam lembah
Semuanya masih gelap-gulita
Demikianlah jiwaku lebih dahulu
Dari puncak gunung puisi
Dapat melihat sinar memerah
Sinar fajar kemenangan kita
Sedang dalam kehidupan sehari-hari
Semuanya masih gelap-gulita.


Sumber: Pujangga Baru (Juli, 1937)

Analisis Puisi:
Puisi "Zaman Kami" karya Asmara Hadi adalah sebuah karya yang penuh semangat dan berbicara tentang semangat perjuangan dan pengorbanan generasi muda.

Semangat Juang Generasi Muda: Puisi ini menggambarkan semangat juang dan perjuangan generasi muda. Mereka disimbolkan sebagai pahlawan yang berjuang keras dalam zaman mereka. Semangat ini tercermin dalam kata-kata yang digunakan dalam puisi, seperti "zaman kami zaman membakar" dan "berjuang dalamnya bagai pahlawan."

Kemenangan dan Kehilangan: Puisi ini menyiratkan perasaan kemenangan dan kebahagiaan yang datang setelah perjuangan. Wajah generasi muda bersinar, dan jantung mereka berdegup gembira seperti akan melihat "tunangan." Ini menggambarkan pencapaian dan kemenangan dalam perjuangan mereka.

Makna Kemenangan: Puisi ini menggambarkan generasi muda sebagai "rasul kemenangan nanti." Ini mungkin merujuk pada peran mereka dalam membawa perubahan positif dan kemenangan bagi masyarakat dan negara mereka.

Perbandingan dengan Puncak Gunung: Puisi ini menggunakan perbandingan dengan puncak gunung untuk menyiratkan bahwa generasi muda bisa "melihat" kemenangan dan perubahan positif yang akan datang, sementara sebagian besar orang lain masih hidup dalam "kegelapan" atau ketidakpastian.

Gelap-gulita Kehidupan Sehari-hari: Puisi ini diakhiri dengan kontras antara melihat masa depan yang cerah dan kehidupan sehari-hari yang masih "gelap-gulita." Ini bisa mencerminkan tantangan dan rintangan yang dihadapi oleh generasi muda dalam perjuangan mereka.

Secara keseluruhan, "Zaman Kami" adalah sebuah puisi yang merayakan semangat dan perjuangan generasi muda dalam menghadapi masa depan yang cerah meskipun berada dalam kondisi sulit. Puisi ini menyampaikan pesan tentang keyakinan akan perubahan yang positif dan kemenangan yang akan datang melalui semangat dan kerja keras.

Puisi: Zaman Kami
Puisi: Zaman Kami
Karya: Asmara Hadi

Biodata Asmara Hadi:
  • Asmara Hadi lahir di Talo, Bengkulu, pada tanggal 8 September 1914.
  • Asmara Hadi meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 3 September 1976 (pada usia 61 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.