Puisi: Perkampungan Ilahi (Karya Ahmad Nurullah)

Puisi: Perkampungan Ilahi Karya: Ahmad Nurullah
Perkampungan Ilahi


Berjalan di halaman perkampungan Ilahi
Butiran mimpi yang tercecer hanyalah debu
Tak ada tawa tak ada airmata
Cuma seulas senyum yang gemetar
Melekat pada cuaca yang tergenang

Roh-roh tenggelam di lambung jam. Terpejam
Seperti burung-burung purba menclok
di ranting-ranting senja yang putih

Tak ada gunung tak ada jurang
Tanah mengental tanpa jarak
Seperti sebutir atom dalam ketinggian yang rapat
Sebelum awal waktu penciptaan
Sebelum meledak dan terburai jadi bintang-bintang

Tanah bukit lembah surut ke titik nihil
Antara nol dan minus yang panjang
Bagai barisan molekul berlari di dalam air
tanpa gelas. Bagai darahmerah darahputih mengalir
tanpa jasad

Di perkampungan Ilahi
Tak ada lagi kebisingan
Kecuali nyanyian.


Jakarta, 1989

Sumber: Setelah Hari Keenam (2011)

Ahmad Nurullah
Puisi: Perkampungan Ilahi
Karya: Ahmad Nurullah

Biodata Ahmad Nurullah:
  • Ahmad Nurullah (penulis puisi, cerpen, esai, dan kritik sastra) lahir pada tanggal 10 November 1964 di Sumenep, Madura, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.