Puisi: Prosesi Abu Coda (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Puisi: Prosesi Abu: Coda Karya: Arif Bagus Prasetyo
Prosesi Abu: Coda


“Bukankah hanya kesia-siaan
yang turun mengekalkan bayang jiwanya

dalam keteduhan tangan cemara?”

Demikianlah
telah berkhotbah awan kepada iringan
pengantar jenazah
ketika seorang perempuan muda
hilang, di antara gunungan kembang duka.

Ternyata, duka itulah
yang mengembalikan abu kepada tanah!

Tanah kita
tempat bening air mata
renta
dan mengering tiba-tiba

sedetik
sebelum sepi
perbatasan kuburan.


1993

Puisi: Prosesi Abu Coda
Puisi: Prosesi Abu Coda
Karya: Arif Bagus Prasetyo
© Sepenuhnya. All rights reserved.