Puisi: Tajam Karang (Karya Arif Bagus Prasetyo)

Puisi: Tajam Karang Karya: Arif Bagus Prasetyo
Tajam Karang


andai nanti Kautubuhkan nyala keningku di tajam karangMu
biarlah kini kubakari musim demi musim yang menguning
sepanjang oase yang kita lahirkan
lalu dengar dawai usiaku-usiaMu sama gemetar
dengarlah risiknya yang hingar menyambar-nyambar
seperti layar-layar terbadai di selatan
saat fajar terkelupas dan pijar pertama berderak
menetaskan malam putih dari rahim langit robek
mengucurkan 70.000 bayangan kupu-kupu tanpa sayap
o inikah makhluk lata yang menyusu sari jantungku-jantungMu
setiap sekon
sepanjang kemah tauhidku kepadaMu...

masih tengadah matahari itu
betapa tandas kubahnya yang terjal kian kukuh mengekalkan
isyarat burung-burung
seperti dulu, hanya harum rambutMu riuh
membakari lunas bajuku tertisik rapi
hanya agar tiada ada yang merasa Ada
betapa dalam bilah belati telah tertanam di dada percintaan ini
dan berkarat
dan menajam karangku
sejauh Engkau!


1993


Puisi: Tajam Karang
Puisi: Tajam Karang
Karya: Arif Bagus Prasetyo
© Sepenuhnya. All rights reserved.