Unting-unting
kau datang seorang diri, perempuan
menempuh jalan jauh tanpa kawan
seperti jisim lumaku—mayat yang berjalan
bernyanyilah dan tanggalkan
hiasan di kedua telingamu
agar kala tak punya alasan melukaimu.
Puisi: Unting-unting
Karya: Gunawan Maryanto