Angin Sepi
segelas sekuteng
di cuaca yang anteng
angin sepi
jam membeku
tapi lampu-lampu taman
masih melempar nyalang
ke perempuan-perempuan jalan
kunikmati segelas sekoteng
sekadar menghangatkan badan
dan membayangkan kau datang.
15/05/2010
Puisi: Angin Sepi
Karya: Isbedy Stiawan ZS