Kucari Jalan Sepi
karena kelahiran hanya melontarkan tangis, sudah berapa lama aku tak
mengalirkan airmata?
mungkin saatnya kini aku kembali ke sepi
seperti dulu- dulu lagi: sendiri menegakkan kaki.
selain ibu tiada, saat aku belajar menghitung langkah
sebab tak ada yang bisa menegakkan mataku
mengukir dunia, apakah sudah kulunasi saja
ada-kita?
lalu kucari jalan pulang, yang dulu menyimpan sendiriku:
aku ingin mencintaimu, sepi
bayang-bayang yang kemarin kutakuti
aku melangkah di jalan yang kucari itu, ke dalam diri aku pulang
menggali palung sepi dari berjuta-juta sendiri.
2010
Puisi: Kucari Jalan Sepi
Karya: Isbedy Stiawan ZS