Puisi: Pertanyaan di Ujung Malam (Karya A. Munandar)

Puisi "Pertanyaan di Ujung Malam" mengajak pembaca untuk merenungkan hakikat dari penyesalan dan mempertimbangkan makna kehidupan dalam momen ....
Pertanyaan di Ujung Malam

    Bukankah kita pernah di sini
    mencari makna dari kesunyian
    yang tumbuh di dalam keramaian?

Sampai seseorang merebut lamunan
-- dan bertanya, dengan apa kita mengukur penyesalan?

29 Mei 2019

Analisis Puisi:
Puisi "Pertanyaan di Ujung Malam" karya A. Munandar adalah sebuah karya sastra yang singkat namun mendalam, menggambarkan refleksi dan introspeksi terhadap kehidupan dan makna di tengah keramaian dan kesunyian. Dalam puisi ini, Munandar mengajukan pertanyaan penting tentang hakikat penyesalan dan cara kita mengukurnya.

Refleksi terhadap Kehidupan: Puisi ini dibuka dengan pernyataan tentang kehadiran kita di suatu tempat, mencari makna di tengah keramaian yang terkadang disertai oleh kesunyian batin. Ini menciptakan gambaran tentang refleksi diri dan pencarian makna yang mungkin terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Kekacauan dan Ketidakpastian: Dalam suasana keramaian, seseorang mengalami kekacauan dalam pikirannya, mungkin karena bertanya-tanya tentang makna hidup dan penyesalan. Hal ini mencerminkan ketidakpastian dan kegelisahan yang sering kali dirasakan oleh manusia di tengah keramaian dan kesibukan.

Pertanyaan Esensial: Pertanyaan yang diajukan oleh penyair, "dengan apa kita mengukur penyesalan?", mengajak pembaca untuk merenungkan hakikat dari penyesalan dan bagaimana kita menilainya dalam kehidupan kita. Ini mengundang pembaca untuk mengintrospeksi diri dan mempertimbangkan nilai-nilai yang mendasari pemikiran kita tentang penyesalan.

Makna dalam Kesunyian: Puisi ini menyoroti pentingnya kesunyian dalam proses refleksi dan introspeksi. Terkadang, kesunyian dapat menjadi momen yang paling cocok untuk merenungkan kehidupan dan makna di dalamnya, di tengah keramaian yang melibatkan banyak distraksi.

Secara keseluruhan, puisi "Pertanyaan di Ujung Malam" adalah sebuah karya sastra yang menggugah pemikiran dan emosi pembaca. Melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna, Munandar berhasil menyampaikan pesan tentang refleksi, introspeksi, dan pertanyaan esensial tentang kehidupan dan penyesalan. Puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan hakikat dari penyesalan dan mempertimbangkan makna kehidupan dalam momen-momen kesunyian dan refleksi di tengah keramaian.

Puisi Pertanyaan di Ujung Malam
Puisi: Pertanyaan di Ujung Malam
Karya: A. Munandar
© Sepenuhnya. All rights reserved.