Puisi: Anjing Belang (Karya Mahatmanto)

Puisi || Anjing Belang || Karya || Mahatmanto ||
Anjing Belang


Sering kami berjumpa di sini
hampir setiap malam hari
di malam kelam dan terang
kalau aku pergi ke belakang
mengambil air sembahyang
dan dia mencari sisa-sisa yang terbuang
di keranjang sampah dekat perigi.

Pernah dia terpijak
dan aku terkejut melompat.
Dia memekik kikik dan terus lari.
Mungkin dai marah dan mengutuki
sedang sekali-kali tidak kusengaja.
Timbul pertanyaan yang mengerikan dalam hati
– Siapa di antara kami yang paling dikasihi Ilahi?

Aku, ataukah anjing belang kerdil kecil ini
dengan lidah yang meraba-raba sampah
di atas tanah?

1950

Puisi: Anjing Belang
Puisi: Anjing Belang
Karya: Mahatmanto

Biodata Mahatmanto:
  • Mahatmanto (nama sebenarnya adalah R. Suradal Abdul Manan) lahir di Kulur, Adikarta, Yogyakarta, pada tanggal 13 Agustus 1924.
  • Dalam dunia sastra, Mahatmanto menggunakan cukup banyak nama samaran, beberapa di antaranya adalah Abu Chalis, Murbaningrt, Murbaningsih, Murbaningrad, Moerbaningsih, SA Murbaningrad, Suradal, Sang Agung, dan Sri Armajati Murbaningsih.
© Sepenuhnya. All rights reserved.