Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Malam itu dalam Tempurung Kepalanya (Karya Sri Hartati)

Puisi: Malam itu dalam Tempurung Kepalanya Karya: Sri Hartati
Malam itu
Dalam Tempurung Kepalanya

Api di matanya memerciki gumpalan otak
pada siapa yang abaikan kuasanya mengendalikan
pada siapa yang tak lagi menyegalakannya
hingga ia tak bisa mencumbui diri dengan pujian
sebagai aku yang sudah pijari beberapa redup

Maka dari itu buminya langsung berpusing dengan cepat
mengubah malamnya menjadi teramat pekat
berangin kebencian yang berdesah ke telinga
lalu hitamlah seluruh binar-binar di pikirannya
dan bergelayutan jelaga dinding sanubari

Ia pun meradang,
menerjang semua tonggak
pada siapa yang telah mengguncang keakuannya
pada siapa yang membelah dunianya
hingga satu hasrat berteriak menyesaki dada

Yang dengan keras ia lupakan
yang dengan lantam ia muntahkan

Sesudah itu,
hening seheningnya
ia terhempas di sepi hatinya
dan kehilangan tuju.

Jakarta, 28 Juli 1997

Sumber: Astana Kastawa 2 (2015)

Puisi Sepenuhnya
Puisi: Malam itu dalam Tempurung Kepalanya
Karya: Sri Hartati

Biodata Sri Hartati:
  • Sri Hartati lahir pada tanggal 3 Desember 1954 di Sukabumi, Jawa Barat.
  • Sri Hartati meninggal dunia pada tanggal 7 Maret 2001.
© Sepenuhnya. All rights reserved.