Puisi: Mencari Suasana (Karya Sri Hartati) Mencari Suasana Kepada kelam selalu digantung harapan pabila esok sirna oleh kemilau fajar tolong tinggalkan suasana akrab di hari ke…
Puisi: Sebelum Senja (Karya Sri Hartati) Sebelum Senja Harus sudah menemu persinggahan dalam pandang bumi lain bagi pijakan kemudian untuk nasib yang kini terjangkit koreng …
Puisi: Selamat Tinggal (Karya Sri Hartati) Selamat Tinggal Kami harus pergi jauh jauh sekali dari semua kenang dan puja juga bahana dari setiap derap yang sekian lama nadai deny…
Puisi: Paradox (Karya Sri Hartati) Paradox kau memang bajingan dan bejat kau sudah tahu itu lama sekali jadi untuk apa kau bilang lagi juga untuk apa segala alasanmu yang …
Puisi: Enigma (Karya Sri Hartati) Enigma Teruslah berlari Berlari ke mana kau suka Teruslah mencari Mencari ke seluruh penjuru buwana Kutahu, semakin jauh kau berlari …
Puisi: Malam itu dalam Tempurung Kepalanya (Karya Sri Hartati) Malam itu Dalam Tempurung Kepalanya Api di matanya memerciki gumpalan otak pada siapa yang abaikan kuasanya mengendalikan pada siapa yang …
Puisi: Alamak (Karya Sri Hartati) Alamak Mereka yang kini tidak dicampak karena sudah camkan di otak bila tak mau jadi lantak turuti saja semua kehendak patahkan hasrat b…