Mimpi Malam Sebelum Tidur
Jelajahlah ombak, manisku, tempuhlah!
Aku yang tinggal akan memendam
dalam resia malam.
Bintang tercapak di langit tinggi
tidak kata ba, tidak kata bu
Tapi
Siapa paham kerdipan mataku
beserta bulan-bulan aku nampakkan diri
– Manusia bebas dari belenggu!
Tidak! Tidak, kekasihku!
Tuhan cuma janjikan
Mahkota dalam diri
Singgasana dalam diri
Belenggu dalam diri
Lepas satu: Perahu hilang kemudi
Dan bila
nanti aku membentak
(aku bukan kepingan kaca retak
terberai lepas):
Saat mati tidak bernafas.
Puisi: Mimpi Malam Sebelum Tidur
Karya: Harijadi S. Hartowardojo
Buku: Luka Bayang (kumpulan sajak-sajak 1950-1953)
Baca Juga: Puisi Romantis