Puisi: Artinya (Karya F. Rahardi)

Puisi: Artinya Karya: F. Rahardi
Artinya


apakah artinya tuhan?
tidak ada hidungnya
apakah maknanya hidung?
tidak ada telinganya
apakah artinya nya?
tidak ada artinya!


1975

Analisis Puisi:
Puisi sering kali menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan yang mendalam dan menggugah. Dalam puisi "Artinya" karya F. Rahardi, terdapat penggalian tentang arti dan makna yang ada di balik kata-kata dan konsep yang umumnya dianggap memiliki arti yang jelas.

Puisi ini dimulai dengan pertanyaan filosofis yang menggugah: "Apakah artinya Tuhan?" Namun, penyair dengan tegas menyatakan bahwa Tuhan tidak memiliki hidung. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak dapat dipahami atau dijelaskan secara konvensional. Tuhan adalah keberadaan yang jauh melampaui pemahaman manusia yang terbatas.

Selanjutnya, penyair menanyakan makna dari hidung. Namun, ia juga menyatakan bahwa hidung tidak memiliki telinga. Hal ini menunjukkan bahwa hidung sebagai bagian tubuh manusia tidak memiliki kemampuan untuk memahami atau menginterpretasikan makna secara sepenuhnya. Dalam konteks ini, penyair menyiratkan bahwa kadang-kadang makna dan arti tidak dapat ditangkap atau dipahami dengan cara konvensional atau melalui indera manusia yang terbatas.

Puisi ini mencapai puncaknya ketika penyair menyatakan bahwa tidak ada artinya! Pernyataan ini mengejutkan dan mengundang refleksi. Dalam konteks puisi ini, penyair mungkin ingin mengajukan pertanyaan yang lebih dalam tentang makna dan arti itu sendiri. Apakah arti dan makna itu dapat dijelaskan atau didefinisikan dengan kata-kata? Ataukah mereka lebih dari sekadar konsep yang tidak dapat sepenuhnya dipahami oleh akal manusia?

Puisi "Artinya" karya F. Rahardi mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kompleksitas dan keterbatasan dalam mencari makna dan arti. Puisi ini mengingatkan kita bahwa ada hal-hal yang melebihi pemahaman manusia yang terbatas dan memunculkan kerendahan hati dalam menghadapi misteri kehidupan. Dengan kata-kata yang sederhana namun kuat, puisi ini mengajak pembaca untuk berpikir lebih dalam tentang hakikat dan makna yang ada di balik kata-kata dan konsep yang sering kita anggap memiliki arti yang jelas.

F. Rahardi
Puisi: Artinya
Karya: F. Rahardi

Biodata F. Rahardi:
  • F. Rahardi (Floribertus Rahardi) lahir pada tanggal 10 Juni 1950 di Ambarawa, Jawa Tengah.
© Sepenuhnya. All rights reserved.