Analisis Puisi:
Puisi "Tanah Bali" karya Oka Rusmini menggambarkan kompleksitas hubungan manusia dengan tanah, warisan budaya, dan pertanyaan identitas.
Hubungan Emosional dengan Tanah: Puisi ini menggambarkan hubungan emosional yang dalam antara manusia dan tanah Bali. Tanah tidak hanya dianggap sebagai tempat fisik, tetapi juga sebagai bagian dari identitas, sejarah, dan spiritualitas.
Kritik terhadap Modernisasi dan Kehilangan Nilai Tradisional: Penyair menyampaikan keprihatinan terhadap modernisasi yang mengakibatkan kehilangan nilai-nilai tradisional dan budaya. Modernisasi mengubah hubungan manusia dengan tanah, memisahkan mereka dari akar budaya dan kearifan lokal.
Penyebutan Simbol-Simbol Budaya: Puisi ini menggunakan simbol-simbol budaya Bali, seperti Pura dan tarian, untuk menyoroti kehilangan dan penghinaan terhadap nilai-nilai budaya tradisional. Penyair mengekspresikan rasa sakit dan kehilangan atas penurunan harga diri budaya Bali.
Kritik terhadap Penghancuran Lingkungan dan Budaya: Penyair mengecam penghancuran lingkungan dan budaya yang diakibatkan oleh modernisasi tanpa batas. Penghancuran lingkungan hidup, upacara tradisional, dan penggusuran tanah-tanah bersejarah menjadi simbol dari kerusakan budaya dan alam.
Pertanyaan Identitas dan Kehilangan: Puisi ini mencerminkan rasa kehilangan dan kebingungan identitas yang dialami oleh masyarakat Bali yang terpisah dari akar budaya mereka. Mereka merasa terasing dan tidak lagi mengenali tanah mereka sendiri.
Penolakan terhadap Kehilangan Budaya: Penyair mengekspresikan penolakan terhadap kehilangan budaya dan nilai-nilai tradisional. Dia mempertanyakan apakah kebesaran dan kearifan nenek moyang masih dapat ditemukan di Bali yang modern saat ini.
Perlawanan terhadap Penghancuran Lingkungan: Puisi ini juga mencerminkan perlawanan terhadap penghancuran lingkungan dan kekerasan terhadap budaya. Penyair mengajak untuk mempertahankan nilai-nilai budaya dan lingkungan hidup yang telah menjadi bagian penting dari identitas Bali.
Secara keseluruhan, puisi "Tanah Bali" adalah sebuah puisi yang menyentuh dan menggugah kesadaran tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan lingkungan hidup, serta menggambarkan kompleksitas perjuangan identitas dalam era modernisasi yang cepat.
Biodata Oka Rusmini:
- Oka Rusmini lahir di Jakarta pada tanggal 11 Juli 1967.