Aceh sedang tidak baik-baik saja.

1994

Puisi: Revolusi Industri (Karya Eka Budianta)

Revolusi Industri Duapuluh tahun lalu, kalau akan bangun tidur dari jendela kulihat hutan, gunung-gunung di cakrawala. Angin segar menghembus mukaku,…

Puisi: Upacara Perkawinan Langit (Karya Oka Rusmini)

Upacara Perkawinan Langit upacara apa yang dipentaskan para awak di pesisir tariannya mengusik kenyamanan butir padi pohon-pohon muda merundukkan dau…

Puisi: Hanya Tarian (Karya Oka Rusmini)

Hanya Tarian katamu, kau hanya punya laut menuntun mata air membunuh kebersamaan sungai-sungai sampan-sampan kaurapatkan selagi para nelayan menidurk…

Puisi: Doa Orang-Orang Sederhana (Karya Diah Hadaning)

Doa Orang-Orang Sederhana Tuhan Yang Maha Segalanya dengarlah doa kami jauhkan kami dari keangkuhan teknologi di kota keratin ada seminar …

Puisi: Zagreb (Karya Goenawan Mohamad)

Zagreb Ibu itu datang, membawa sebuah bungkusan, datang jauh dari Zagreb. Ibu itu datang, membawa bungkusan, berisi sepotong kepala, dan berka…

Puisi: Di Pasar Loak (Karya Goenawan Mohamad)

Di Pasar Loak Di pasar loak jejak timpa menimpa, menghapus kau dan aku, mengingat kau mengingat aku. Pengalaman adalah karpet tua, anakku,…

Puisi: Seorang Lelaki di Benteng Fort Rotterdam (Karya Afrizal Malna)

Seorang Lelaki di Benteng Fort Rotterdam Saya temui lelaki itu, sisa-sisa tubuh sebuah koloni di bangunan tua lantai atas, Benteng Fort Rotterdam.…

Puisi: Doa Mohon Kutukan (Karya Emha Ainun Nadjib)

Doa Mohon Kutukan Dengan sangat kumohon kutukanmu ya Tuhan, jika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinku mulai berpikir untuk menc…

Puisi: Aku Belajar Menulis Puisi (Karya Emha Ainun Nadjib)

Aku Belajar Menulis Puisi Bebatuan berhembus Air mengucur ke langit Tatkala matahari menaburi malam Di atas gedung-gedung yang berlarian menggedor pu…

Puisi: Cintaku (Karya Emha Ainun Nadjib)

Cintaku Katakan kepadanya bahwa cintaku tak diikat dunia Katakan bahwa dunia pecah, ambruk dan terbakar jika menanggungnya Dunia sibuk merajut jerata…

Puisi: Hati Semesta (Karya Emha Ainun Nadjib)

Hati Semesta Betapa dahsyat penciptaan hati Bagai Tuhan itu sendiri Oleh apa pun tak terwakili: Ia adalah Ia sendiri Semalam batok kepalaku pecah Dip…

Puisi: Upacara Musim (Karya Oka Rusmini)

Upacara Musim kulihat daun-daun mati keletihan membungkus tangkainya angin mendongengkan duka ombak dan pasir mari bermain anak-anak laut seperti kan…
© Sepenuhnya. All rights reserved.