Puisi: Revolusi Industri (Karya Eka Budianta) Revolusi Industri Duapuluh tahun lalu, kalau akan bangun tidur dari jendela kulihat hutan, gunung-gunung di cakrawala. Angin segar menghembus mukaku,…
Puisi: Upacara Perkawinan Langit (Karya Oka Rusmini) Upacara Perkawinan Langit upacara apa yang dipentaskan para awak di pesisir tariannya mengusik kenyamanan butir padi pohon-pohon muda merundukkan dau…
Puisi: Hanya Tarian (Karya Oka Rusmini) Hanya Tarian katamu, kau hanya punya laut menuntun mata air membunuh kebersamaan sungai-sungai sampan-sampan kaurapatkan selagi para nelayan menidurk…
Puisi: Doa Orang-Orang Sederhana (Karya Diah Hadaning) Doa Orang-Orang Sederhana Tuhan Yang Maha Segalanya dengarlah doa kami jauhkan kami dari keangkuhan teknologi di kota keratin ada seminar …
Puisi: Zagreb (Karya Goenawan Mohamad) Zagreb Ibu itu datang, membawa sebuah bungkusan, datang jauh dari Zagreb. Ibu itu datang, membawa bungkusan, berisi sepotong kepala, dan berka…
Puisi: Di Pasar Loak (Karya Goenawan Mohamad) Di Pasar Loak Di pasar loak jejak timpa menimpa, menghapus kau dan aku, mengingat kau mengingat aku. Pengalaman adalah karpet tua, anakku,…
Puisi: Seorang Lelaki di Benteng Fort Rotterdam (Karya Afrizal Malna) Seorang Lelaki di Benteng Fort Rotterdam Saya temui lelaki itu, sisa-sisa tubuh sebuah koloni di bangunan tua lantai atas, Benteng Fort Rotterdam.…
Puisi: Doa Mohon Kutukan (Karya Emha Ainun Nadjib) Doa Mohon Kutukan Dengan sangat kumohon kutukanmu ya Tuhan, jika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinku mulai berpikir untuk menc…
Puisi: Aku Belajar Menulis Puisi (Karya Emha Ainun Nadjib) Aku Belajar Menulis Puisi Bebatuan berhembus Air mengucur ke langit Tatkala matahari menaburi malam Di atas gedung-gedung yang berlarian menggedor pu…
Puisi: Cintaku (Karya Emha Ainun Nadjib) Cintaku Katakan kepadanya bahwa cintaku tak diikat dunia Katakan bahwa dunia pecah, ambruk dan terbakar jika menanggungnya Dunia sibuk merajut jerata…
Puisi: Hati Semesta (Karya Emha Ainun Nadjib) Hati Semesta Betapa dahsyat penciptaan hati Bagai Tuhan itu sendiri Oleh apa pun tak terwakili: Ia adalah Ia sendiri Semalam batok kepalaku pecah Dip…
Puisi: Upacara Musim (Karya Oka Rusmini) Upacara Musim kulihat daun-daun mati keletihan membungkus tangkainya angin mendongengkan duka ombak dan pasir mari bermain anak-anak laut seperti kan…