Puisi: Dadaku Terbelah Jadi Sungai Nil (Karya Tjahjono Widarmanto)

Puisi: Dadaku Terbelah Jadi Sungai Nil Karya: Tjahjono Widarmanto
Dadaku Terbelah Jadi Sungai Nil


dadaku terbelah jadi parit sungai meluas seperti sungai nil
di dalamnya ngalir bermuara-muara sungai dari segala penjuru angin
ngalir bolak-balik dari hulu ke hilir hingga larut ke pasang lautMu
ombak itu kupintal dari rintih air mata
keluh segala resah dan luka yang sunyi
kesakitan semesta
: Engkau tak juga tunjukkan gisik itu!

Engkau tahu aku bukan Musa penakluk laut itu
Bukan pula Yunus yang bersujud di lambung paus
Tapi, Kau ceburkan aku hingga terseret di muara pasangMu
: ah, aku jadi paham betapa dalam gemuruh tresnaMu

2017

Sumber: Perbincangan Terakhir dengan Tuan Guru (2018)

Tjahjono Widarmanto
Puisi: Dadaku Terbelah Jadi Sungai Nil
Karya: Tjahjono Widarmanto

Biodata Tjahjono Widarmanto:
  • Tjahjono Widarmanto lahir pada tanggal 18 April 1969 di Ngawi, Jawa Timur, Indonesia.
© Sepenuhnya. All rights reserved.