Puisi: China Town (Karya Nanang Suryadi)
Puisi: China Town
Karya: Nanang Suryadi
China Town
apa yang merekatkan kita, mungkin nasi
bukan steak kentang dan roti
bebek panggang di chinatown london, enggan masuk ke dalam lambungku
ah, masih kuingat bebek panggang di pusat kota beijing
kedai makan yang berhuruf arab di temboknya
tapi udara demikian dingin, dan aku harus makan
sup yang hambar, sayur yang tak jelas rasanya, bebek yang asin dan asing
kukunyah perlahan, nasi memang mengeratkan kita
Puisi: China Town
Karya: Nanang Suryadi