Hariku, Harimu
hariku adalah harimu
setiap detik yang melangkah
turut pula menuntun diriku
ke sebuah tempat
yang penuh dengan imaji
dengan ratusan kalimat puisi
dari diksi yang wangi
tak pernah bisa kutipu hatiku
bila melulu tertuju padamu
setiap lelah
hariku adalah harimu
ketika engkau terlelap
aku turut pula memasuki lorong-lorong mimpi
yang lebat dengan hijau rumput
dimana kita tertawa
menyimak angin yang menerjang ilalang
hingga jadi dingin
tapi segalanya hangat oleh kecupanmu
seperti sinar matahari pagi yang jatuh
pertama kali di dedaun
1 Januari 2008
Puisi: Hariku, Harimu
Karya: Alex R. Nainggolan