Puisi: Di Pasar Seni (Karya Cecep Syamsul Hari)
Puisi: Di Pasar Seni
Karya: Cecep Syamsul Hari
Di Pasar Seni
Pada sebuah siang yang membara
Sekelompok pekerja pulang ke bahasa Jawa
Mereka mengeluhkan rupiah yang melemah
Patroli polisi dan tanah rantau yang mesti diakali
Paspor yang ditahan dan sisa ringgit di pundi-pundi
Kenapa bis murah ke Kajang
tak kunjung datang?
Jangan bicara cinta dengan kami
Itu cuma milik puisi
Jangan suruh kami pergi ke kedutaan Indonesia
Mereka bukan milik kaum pekerja
Jangan ingatkan kami akan larangan-larangan
Di negeri yang melarang berlaku sumbang
Kenapa bis murah ke Kajang
tak kunjung datang?
Tetapi hidup tidak hanya kisah kekerasan
Atau pameran lukisan kesedihan
Hidup juga janji kemakmuran di garis Utopia
Dan kami datang untuk mengejarnya
Pada sebuah siang yang membara
Sekelompok pekerja pulang ke bahasa Jawa
Di dalam bis tiga ringgit ke Kajang
Aku pun pulang entah kepada apa
Entah kepada siapa
Selangor, 2008
Puisi: Di Pasar Seni
Karya: Cecep Syamsul Hari