Di Studio Husin
Husin menafsirkan muasal manusia pada abstraksi lingkaran
Digelapkannya langit dengan warna dosa pertama
Di sebuah pantai Adam pun terdampar
Dalam redup senja
Ada telah menjadi tiada
Kekal telah menjadi fana
Setelah seratus tahun taubatan nasuha
Di Jabal Rahmah Adam menemukan Hawa
Air mata sepasang pencinta
Mengubah butiran-butiran pasir menjadi lautan permata
Bagaimana mungkin satu gigitan khuldi
Menentukan nasib seluruh umat manusia?
Husin menafsirkan suratan manusia pada abstraksi lingkaran
Kini dibiarkannya sebuah bidang putih hilang dalam sinaran
Selangor, 2008
Puisi: Di Studio Husin
Karya: Cecep Syamsul Hari